Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua | OneFootball

Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·02 de maio de 2024

Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua

Imagem do artigo:Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua

Bola.com, Bangkalan - Madura United membalikkan banyak prediksi setelah mengunci tiket terakhir championship series. Hasil imbang tanpa gol dengan Arema FC di Gelora Bangkalan, Madura (30/4/2024), sudah cukup untuk mereka.

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tak pernah disangka mampu menembus empat besar di akhir regular series. Sindrom putaran kedua dalam beberapa tahun terakhir runtuh di bawah tangah dingin pelatih Mauricio Souza.


Vídeos OneFootball


Advertisement

Walau begitu, perjalanan Madura United bukannya tanpa hambatan. Sempat jadi klub terbaik di awal-awal kompetisi, klub asal Pulau Garam itu mendadak memble dengan menelan sejumlah kekalahan kandang tepat di pertengahan kompetisi.

Bayang-bayang kegagalan semakin terasa dengan masalah non teknis di internal tim. Presiden klub, Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Namun, Madura United berhasil menemukan formula yang tepat untuk bangkit di putaran kedua. Kemenangan penting di sejumlah laga tandang pada akhirnya memberikan mereka keunggulan atas para pesaingnya.

Saiba mais sobre o veículo