Ederson: Rangkuman musim 2023/24 | OneFootball

Ederson mempertaruhkan nyawanya untuk memastikan City meraih lebih banyak kesuksesan.

Penjaga gawang asal Brasil ini menjadi pemain terakhir yang menyentuh bola sebelum peluit akhir musim kami meraih Treble dibunyikan, menepis tendangan sudut Inter, beberapa saat sebelum berlutut untuk merayakan kesuksesan Liga Champions.

Penyelamatan terakhirnya di musim 2023/24 kurang menyenangkan, ditabrak oleh bek Tottenham Cristian Romero setelah dengan berani menyambut umpan silang rendah.

Hal ini menyebabkan rongga matanya retak dan mengakhiri musimnya lebih awal karena Ederson absen dalam pertandingan terakhir Premier League kami melawan West Ham.

Rasa frustrasinya terlihat jelas ketika ia terpaksa meninggalkan lapangan di Stadion Tottenham Hotspur ketika City mempertahankan keunggulan satu gol dalam pertandingan yang harus dimenangkan di tempat yang belum pernah kami menangi di liga.

DAPATKAN JERSEY #31 EDERSON

Kursi Cadangan mendapat beban kemarahan yang paling besar dan diperkuat oleh fakta bahwa ini adalah keempat kalinya selama musim ini cedera terjadi selama pertandingan.

Hal ini membuat Ederson tidak berpeluang berada di bawah mistar untuk memecahkan rekor gelar keempat berturut-turut kami dan yang keenam dalam tujuh musim, meski ia bisa ikut merayakannya setelah kemenangan hari terakhir kami atas The Hammers mengonfirmasi kesuksesan bersejarah City.

Meskipun melewatkan 90 menit terakhir merupakan sebuah pukulan berat, hal ini tidak bisa menghilangkan kontribusi besar lainnya selama sembilan bulan sebelumnya untuk membawa kami ke momen kemenangan.

Penyelamatan luar biasa, kecerdasan, dan umpan brilian, Ederson sekali lagi menjadi lini pertahanan terakhir kami yang dapat diandalkan.

Dan secara resmi dikonfirmasi pada bulan Januari apa yang sudah lama diyakini oleh para penggemar City, bahwa dia adalah penjaga gawang terbaik di dunia.

Pemain berusia 30 tahun ini dinobatkan sebagai Kiper Pria Terbaik FIFA tak lama setelah kami menjadi klub Inggris pertama yang mengamankan 'Lima Besar' dengan menambahkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub FIFA ke dalam tiga trofi kami dari musim sebelumnya.

Di pekan-pekan pembuka musim ini, Ederson melakukan penyelamatan penting dalam kemenangan tipis atas Newcastle dan Sheffield United serta kemenangan Piala Super kami atas Sevilla melalui adu penalti.

Saat bertandang ke West Ham pada bulan September, ia melakukan serangkaian intervensi penting termasuk melakukan penyelaman luar biasa untuk menghindari sundulan Kurt Zouma yang merupakan salah satu penyelamatan terbaik musim ini.

Sejumlah penyelamatan refleks saat menjamu Liverpool pada bulan November, termasuk reaksi naluriah terhadap sundulan Darwin Nunez, memastikan satu poin penting sebelum kampanye Premier League dihentikan di pertengahan musim untuk Piala Dunia Antarklub.

Ederson tetap tak terkalahkan melawan juara Asia Urawa Red Diamonds dan di final melawan Copa Libertadores Fluminense dari negara asalnya Brasil, yang dikalahkan 4-0.

Sekembalinya kami, kami menghadapi lawatan penting ke markas Everton dan tertinggal 1-0, ia melakukan penyelamatan krusial terhadap tendangan Jack Harrison, menepisnya ke atas mistar sebelum kami membalikkan keadaan di babak kedua dengan kemenangan 3-1

Ujian tandang besar lainnya di Newcastle berakhir dengan City meraih tiga poin penting dan menjadi awal dari serangkaian cedera yang mengganggu bagi kiper kami.

Di menit-menit awal, dia cedera saat mencoba menahan tembakan Anthony Gordon yang dianulir karena jelas-jelas offside.

WATCH: 2023/24 season highlights: Ederson and Stefan Ortega Moreno

Sungguh frustrasi karena bendera tidak dikibarkan, terutama karena Ederson harus tertatih-tatih keluar dari pertandingan tak lama kemudian, meskipun jeda internasional berarti dia tidak melewatkan pertandingan lagi.

Namun kemunduran saat bermain imbang dengan Liverpool membuatnya absen dalam tiga pertandingan Premier League dan leg pertama pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.

Dia kembali untuk leg kedua, mencetak gol dari titik penalti dan menyelamatkan penalti Luka Modric, tapi sayangnya itu masih merupakan jalan keluar yang memilukan.

Dengan enam pertandingan tersisa yang harus dimenangkan di liga, Ederson hanya dikalahkan sekali, dalam kemenangan 5-1 atas Wolves, hingga bentrokan di Spurs itu mengakhiri musimnya.

Namun kepahlawanannya sepanjang kampanye membantu menjadikannya musim yang luar biasa.

STATISTIK 2023/24

Pertandingan: 43

Starter: 43

Menit: 3.718

Clean sheet: 16

KATA EDERSON

“Setiap musim, saya memberikan segalanya, saya banyak berlatih dan memberikan segalanya untuk klub saya.

“[Kami memiliki] mentalitas untuk tetap kuat. Badan lelah, tapi pikiran kuat, inilah yang membedakan Klub ini.”

PEP TENTANG EDERSON

“Kami tidak bisa mendefinisikan periode ini tanpa Eddie, itu tidak mungkin.

“Ini merupakan musim yang aneh baginya – empat kali mengalami kemunduran, empat kali cedera – menjadi kiper empat kali, dengan pukulan yang luar biasa, saya belum pernah melihatnya.”