David; Kami Akan Bersama-sama Sampai Akhir untuk Bhayangkara FC | OneFootball

David merasa jadi salah satu pemain yang bertanggung jawab atas terdegradasinya Bhayangkara FC ke kompetisi Liga 2 musim ini.

BANTUL – Kegetiran terasa dari apa yang disampaikan David Maulana, gelandang muda milik Bhayangkara Presisi Indonesia FC, pada sesi jumpa pers jelang The Guardian dijamu Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (25/4). David merasa jadi salah satu pemain yang bertanggung jawab atas terdegradasinya Bhayangkara FC ke kompetisi Liga 2 musim ini.

Kepastian Bhayangkara FC terdegradasi ke Liga 2, sudah dipastikan sebelum laga away di markas Bali United, 20 April lalu. Saat itu, sebelum laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dimainkan, salah satu tim persaing yaitu Persita Tangerang bermain imbang 1-1 atas tuan rumah Persik Kediri.

Dengan tambahan satu angka itu yang didapat Persita, sudah secara otomatis Bhayangkara FC tidak mampu lagi keluar dari zona merah degradasi. Dari 32 pertandingan yang sudah dimainkan David dkk, hanya 23 angka yang mampu dikumpulkan. Dengan begitu, Bhayangkara FC hanya bisa meraup angka keseluruhan 29 poin jika pun mampu memenangkan dua pertandingan sisa di Liga 1 musim ini.

Dengan raut wajah penuh kesedihan dan suara terbata-bata, David seolah tidak mampu menutupi kehancurannya karena tim yang dibelanya dalam dua musim terakhir harus turun ke kasta kedua kompetisi Tanah Air bersama dengan Persikabo 1927.

“Tim turun ke kompetisi Liga 2 pasti saya sangat sedih. Saya salah satu pemain yang diberikan jam bermain yang banyak dan saya salah satu pemain yang merasa bersalah atas Bhayangkara FC turun ke Liga 2,” ungkap David, pemain yang berhasil mengantarkan timnas U-16 Indonesia memenangkan gelar Piala AFF 2018 lalu.

Meski begitu disisa dua pertandingan yang akan dimainkan Bhayangkara FC, David tetap yakin timnya akan tetap tampil dengan semangat tinggi. Karena dengan dua kemenangan yang nantinya ditargetkan bisa diraih termasuk saat dijamu Barito, akan menghindarkan The Guardian finis di dasar klasemen akhir kompetisi Liga 1 musim ini.

“Akan tetapi  apapun itu di sisa dua pertandingan ini, kami para pemain akan bersemangat karena liga belum selesai dan menyisakan dua pertandingan lagi. Apapun ceritanya meski kita turun ke Liga 2 kami akan bersama-sama berjuang di dua pertandingan terakhir ini,” tegas David. (*)