Bola.net
·3 gennaio 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·3 gennaio 2025
Bola.net - Nasib Timnas Indonesia U-19 generasi Evan Dimas belakangan dapat sorotan. Sebab, Evan Dimas kini berstatus tanpa klub usai dilepas Persik Kediri pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025 ini.
Indonesia U-19 generasi Evan Dimas memang mencuri perhatian. Di bawah kendali Indra Sjafri sebagai pelatih, Indonesia meraih juara Piala AFF U-19 2013. Indonesia menang atas Vietnam di final, lewat adu penalti.
Selain itu, Indonesia juga lolos ke Piala Asia U-19 2014. Pada prosesnya, Garuda Muda lolos setelah menang 3-2 atas Korea Selatan pada babak kualifikasi. Korea Selatan diperkuat Hwang Hee-chan yang kini bermain untuk Wolverhampton.
Dari skuad Korea Selatan saat itu, tidak semua sesukses Hwang Hee-chan. Ada juga yang kini tidak lagi bermain sepak bola pada level kompetitif. Lantas, bagaimana dengan nasib pemain Indonesia U-19 pada laga itu?
Berikut adalah kabar terkini starting XI Indonesia U-19 saat menang 3-2 atas Korea Selatan pada 12 Oktober 2013.
1 dari 11 halaman
Ravi Murdianto (c) Bola.com/M. Iqbal Ichsan
Ravi Murdianto tampil bagus saat Indonesia U-19 menang lawan Korea Selatan, walau kebobolan dua gol. Dia memang tampil cukup menonjol pada kelompok usia, akan tetapi sulit bersaing pada level senior.
Ravi Murdianto sempat membela Mitra Kukar di kasta tertinggi pada 2014 lalu. Bahkan, pada 2018, dia bermain untuk Madura United.
Hanya saja, menit bermain yang didapat Ravi Murdianto sangat minim. Pada 2022/2023 lalu, Ravi Murdianto bermain untuk Persikab Kabupaten Bandung. Lalu, musim 2024/2025, Ravi Murdianto bermain untuk Persitema Temanggung.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 11 halaman
Hari Nur Yulianto (kanan) berebut bola dengan pemain I Putu Gede Juni Antara di laga pekan 14 BRI Liga 1 2021/2022 antara Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi
Putu Gede sempat bermain untuk Persib Bandung pada musim 2023/2024. Namun, hanya setengah musim di Persib, Putu Gede harus kembali ke Bhayangkara FC. Putu Gede sendiri berstatus sebagai polisi aktif.
Putu Gede bisa bermain untuk dua peran yakni bek tengah dan bek kanan. Peran itu sudah dijalankan Putu Gede sejak bersama Timnas Indonesia U-19.
Putu Gede punya 11 caps bersama Timnas Indonesia pada level senior. Putu Gede pernah bermain untuk Timnas Indonesia pada era pelatih Luis Milla, Bima Sakti, hingga Simon McMenemy.
3 dari 11 halaman
Skuad Persija Jakarta merayakan gol Hansamu Yama Pranata dalam laga BRI Liga 1 versus Dewa United, Senin (10/4/2023) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan
Hansamu Yama punya segalanya untuk jadi bek tengah handal. Dia punya kemampuan teknis yang bagus dan mampu beradaptasi dengan berbagai taktik. Secara fisik, Hansamu Yama juga sangat ideal.
Hansamu Yama beberapa kali mengalami cedera buruk dalam kariernya. Namun, dia selalu mampu bangkit. Pada musim 2024/2025 ini, pemain 29 tahun itu membela Persija Jakarta.
Hansamu Yama juga pernah jadi andalan Timnas Indonesia. Sejauh ini, dia telah ambil bagian pada tiga edisi Piala AFF yakni pada 2016, 2018, dan 2020.
6 dari 11 halaman
Para pemain Bhayangkara FC merayakan gol M. Hargianto pada laga BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT LIB
Hargianto jadi andalan Indra Sjafri di lini tengah. Dia adalah perebut bola yang indah. Pemain didikan SKO Ragunan itu juga tercatat punya delapan caps bersama Timnas Indonesia level senior.
Hargianto sempat berada pada fase sulit ketika bermain untuk Persija Jakarta pada musim 2016/1017. Dia tidak bermain secara reguler. Setelah itu, Hargianto pindah ke Bhayangkara FC.
Hargianto jadi andalan The Guardian. Hanya saja, pada musim 2023/2024 lalu, Hargianto gagal menyelamatkan klub dari jeratan zona degradasi. Sejak 2017 hingga kini, Hargianto masih bermain untuk Bhayangkara FC.
7 dari 11 halaman
Zulfiandi (c) Bola.com/Aditya Wany
Zulfiandi disebut-sebut sebagai 'Sergio Busquets-nya Indonesia'. Gaya bermain sosok asal Aceh ini sangat unik. Bukan hanya pada level U-19, Zulfiandi sempat jadi andalan Timnas Indonesia level senior.
Pada level klub, Zulfiandi pernah bermain untuk Bhayangkara FC dan Bali United. Dia juga pernah jadi andalan Madura United.
Hanya saja, karier Zulfiandi terhambat oleh cedera. Setelah berpisah dengan Madura United pada akhir musim 2022/2023, Zulfiandi memilih untuk rehat dari sepak bola profesional.
8 dari 11 halaman
Evan Dimas ketika membela Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025 (c) Ofisial Persik Kediri
Evan Dimas adalah kapten Indonesia U-19. Pada awal kemunculannya pada level nasional, Evan Dimas diyakini memiliki potensi sangat besar. Dia sempat bermain di luar negeri untuk Espanyol dan Selangor.
Evan Dimas menjalani debut Timnas Indonesia pada level senior ketika usianya masih 19 tahun. Dia jadi andalan pada era Alfred Riedl, Luis Milla, hingga awal kedatangan Shin Tae-yong.
Namun, sejak musim 2023/2024, Evan Dimas sulit mencapai level terbaiknya. Setelah hanya setengah musim bersama PSIS Semarang, Evan Dimas dilepas Persik Kediri pada paruh musim BRI Liga 1 2024/2025.
9 dari 11 halaman
Aksi pemain Sriwijaya FC, Maldini Pali saat menerobos pertahanan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2017, Jumat (16/6/2017). (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun
Maldini Pali jadi andalan di sektor winger Indonesia U-19. Dia punya dribel yang luar biasa. Aksi Maldini Pali acap kali jadi awal dari lahirnya gol-gol dari Evan Dimas atau Muchlis Hadi.
Maldini Pali kesulitan mencapai top level pada level senior. Dia sempat bermain untuk PSM Makassar, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, hingga Bhayangkara FC.
Nama Maldini Pali sempat 'hilang' dari radar sejak 2020. Namun, pada musim 2024/2025, Maldini Pali kembali muncul. Dia akan bermain untuk Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Jawa Timur.
10 dari 11 halaman
Ilham Udin Armayn merayakan golnya di laga Arema FC vs RANS Nusantara FC di pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/08/2022) sore WIB. (c) BRI Liga 1 Official Twitter
Ilham Udin masih bertahan di top level sepak bola Indonesia, walau bukan lagi pemain utama. Sejak musim 2023/2024 lalu, Ilham Udin bermain untuk Malut United.
Musim lalu, Ilham Udin membawa Malut United meraih tiket promosi dari Liga 2 ke BRI Liga 1. Pada musim 2024/2025, Ilham Udin sama sekali belum bermain hingga paruh musim karena cedera.
Ilham Udin sempat bersinar di Bhayangkara FC pada musim 2016/2017 saat mencetak sembilan gol dari 30 laga Liga 1. Setelah itu, dia sempat membela Selangor FA di Malaysia.