Bolatimes.com
·19 giugno 2025
Berselisih dengan Samuel Eto'o, Eks Real Madrid Disanksi 5 Tahun dan Denda Rp270 Juta

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·19 giugno 2025
Bolatimes.com - Eks Chelsea dan tim nasional Kamerun, Geremi Njitap, resmi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun oleh federasi sepak bola Kamerun, Fecafoot.
Sanksi berat dijatuhi kepada Geremi buntut dari perselisihannya dengan Presiden Fecafoot sekaligus legenda sepak bola Kamerun lainnya, Samuel Eto'o.
Geremi, yang kini berusia 46 tahun, sempat membela klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid, Middlesbrough, Newcastle, dan tentu saja Chelsea, di mana ia meraih dua gelar Premier League pada musim 2004/2005 dan 2005/2006.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia menjabat sebagai ketua serikat pemain profesional Kamerun, Synafoc.
Namun posisinya ini rupanya membawa dirinya ke dalam konflik panas dengan Eto'o, yang kini memimpin Fecafoot.
Dilaporkan, perselisihan antara Geremi dan pihak Eto'o terjadi di balik layar Piala Afrika 2023 di Pantai Gading.
Geremi disebut-sebut terlibat adu mulut dengan salah satu staf dari kubu Eto'o di ruang ganti, yang kemudian memicu penyelidikan oleh Komite Etik Fecafoot.
"Kami menyatakan bahwa Geremi Sorel Njitap, Presiden Synafoc, telah melanggar kode etik dalam hal perilaku,"
"Kami menjatuhkan larangan beraktivitas di sepak bola selama lima tahun, serta denda sebesar 10 juta franc Afrika Barat (sekitar £13.000 atau Rp270 juta)." bunyi pernyataan resmi Fecafoot seperti dikutip dari The Sun.
Tak hanya Geremi, Daniel Blaise Ngos, yang merupakan asistennya di Synafoc, juga mendapat hukuman serupa, skorsing dua tahun dan denda 6500 poundsterling.