Timnas Italia Seharusnya Bantai Israel | OneFootball

Bola.net - Luciano Spalletti merasa bahwa Timnas Italia seharusnya bisa menggelontorkan lebih banyak gol dalam kemenangan 4-1 atas Israel di UEFA Nations League. Pelatih Azzurri itu juga memperingatkan bahwa kelolosan ke babak perempat final masih belum pasti.

Italia tampil cukup dominan di Bluenergy Stadium, Udine. Giovanni Di Lorenzo mencetak dua gol, Mateo Retegui mengeksekusi penalti, dan Davide Frattesi menegaskan status sebagai top skornya Spalletti. Meski demikian, Spalletti menggarisbawahi bahwa timnya masih menyisakan banyak peluang yang tidak dimaksimalkan.

Andai semua peluang bisa dimaksimalkan, Italia pasti sudah membantai Israel dengan skor yang lebih telak.

"Saya pikir kami bermain dengan baik dalam beberapa momen, tetapi tidak menyelesaikan peluang yang cukup bersih. Tidak mudah mendapatkan situasi satu lawan satu sebanyak itu, terutama ketika lawan bertahan begitu dalam," ujar Spalletti, seperti dikutip Football Italia.

Ban Kapten dan 2 Gol Giovanni Di Lorenzo

1 dari 4 halaman

Kontribusi Apik para Pemain Pengganti Italia

Daniel Maldini saat memperkuat Timnas Italia (c) Instagram/azzurri

Gelandang serang Monza, Daniel Maldini, dan penyerang Udinese, Lorenzo Lucca, turun dari bangku cadangan untuk melakoni debut internasional mereka. Maldini dan Destiny Udogie berperan dalam gol terakhir.

"Mereka yang masuk bermain dengan baik, dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun, itu tidak masalah," ucap Spalletti.

"Ada beberapa kesalahan yang menciptakan masalah, tapi secara keseluruhan kami menjaga pertahanan dengan baik dan tidak terlalu banyak mengambil risiko," tambahnya.

Pertandingan Selanjutnya

2 dari 4 halaman

Tidak Khawatir dengan Pertahanan Italia

UEFA Nations League 2024/2025: Pelatih Italia, Luciano Spalletti, dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Italia kini mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang di UEFA Nations League, tapi selalu kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir. Ketika ditanya apakah ini menjadi perhatian, Spalletti merespons dengan santai.

"Kami tahu Anda ingin menang 10-0, tapi ada lawan juga, dan kami harus menghadapi mereka," kata Spalletti.

Kemenangan 2-1 Prancis atas Belgia, meski Aurelien Tchouameni diusir dan Youri Tielemans gagal mengeksekusi penalti, membuat Italia tetap di puncak klasemen dengan 10 poin. Prancis mengikuti di posisi kedua dengan 9 poin, Belgia 4, dan Israel tanpa poin.

Namun, Spalletti memperingatkan bahwa masih ada dua laga berat yang tersisa. "Jika Belgia memenangkan kedua pertandingan mereka, maka mereka akan kembali bersaing, jadi kami harus mendapatkan hasil yang baik," tegas sang pelatih.

Italia Hajar Israel Tanpa Ampun 4-1