Bola.net
·6 Februari 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·6 Februari 2024
Bola.net - Christian Eriksen dilaporkan bakal hengkang dari Manchester United pekan ini. Pemain 31 tahun itu disebut tengah menjalani negosiasi dengan klub asal Turki yakni Galatasaray.
Setelah memulai ulang kariernya bersama Brentford, Eriksen bergabung dengan United pada awal musim 2022/2023. Dia jadi bagian penting dalam rencana Erik ten Hag pada musim tersebut.
Duet Eriksen dan Casemiro jadi poros utama permainan United musim lalu. Namun, musim 2023/2024 menjadi momen yang cukup pelik bagi Eriksen.
Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Gelandang Manchester United, Christian Eriksen. (c) Manchester United Official
Eriksen kehilangan status pemain inti di Manchester United. Sejak November 2023 lalu, Eriksen hanya tiga kali jadi pemain inti. Kondisi itu membuat Eriksen berniat untuk mencari peruntungan baru di tempat lain.
Nah, dikutip dari Fotomac, Galatasaray melihat momen itu dengan penuh harap.
Bursa transfer di banyak liga top Eropa sudah ditutup pada 2 Februari lalu. Akan tetapi, di Turki, bursa transfer masih dibuka. Klub-klub Turki bisa membeli pemain hingga 9 Februari 2024 nanti.
Galatasaray tertarik pada jasa Erkisen dan negosiasi sudah dimulai. Galatasaray diklaim mengajukan opsi peminjaman pada United. Namun, jika rencana itu gagal, Galatasaray dan Eriksen bakal berjumpa pada musim panas 2024 nanti.
2 dari 3 halaman
Gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo (c) Premier League Official
Manchester United belum pasti memberi izin pada Eriksen untuk pindah. Namun, Setan Merah sepertinya sudah siap jika memang takdir Eriksen bukan lagi di Old Trafford. United punya sumber daya yang cukup di lini tengah.
Performa ajaib Kobbie Mainoo telah memberi banyak opsi di lini tengah. Mainoo bahkan mampu menembus starting XI pada beberapa terakhir.
Selain itu, United juga masih punya Scott McTominay, Sofyan Amrabat, dan Casemiro yang bisa dimainkan sebagai gelandang. Jika sudah bugar, Mason Mount juga bisa difungsikan sebagai gelandang tengah oleh manajer Erik ten Hag.