City mengontrak gelandang Belanda Reijnders

In partnership with

Manchester City F.C.

·11 Juni 2025

City mengontrak gelandang Belanda Reijnders

Manchester City dengan gembira mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Pemain internasional Belanda berusia 26 tahun itu bergabung dari AC Milan, tempat ia menghabiskan dua musim terakhir.

Video OneFootball

Seorang operator yang energik namun berkelas yang mampu bermain dalam peran menyerang atau bertahan, Reijnders dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A pada tahun 2024/25.

Penghargaan itu diraihnya setelah mencetak 15 gol dalam 54 pertandingan, lebih dari dua kali lipat dari jumlah terbaiknya sebelumnya dalam satu musim.

Baik dalam mengumpan, menerobos ruang, atau melepaskan tembakan dari jarak jauh, Reijnders telah menunjukkan permainan serba bisa yang luar biasa di salah satu liga terberat di Eropa.

BELANJA KOLEKSI PUMA KING

Sebelum pindah ke Milan, ia melakoni debut profesionalnya di PEC Zwolle di tanah kelahirannya sebelum menjadi pemain reguler di AZ Alkmaar.

Sejak pertama kali benar-benar menorehkan prestasi di AZ pada 2020/21, Reijnders telah mengumpulkan banyak pengalaman baik di level klub maupun internasional.

Setelah melakoni debut seniornya bersama Belanda pada 2023, ia memainkan semua enam pertandingan di Euro 2024 saat negaranya mencapai semifinal.

Ia kini akan segera tersedia untuk Pep Guardiola, dimulai dengan Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas ini di AS.

Berbahasa Inggris dengan lancar, Reijnders sangat antusias dengan prospek apa yang dapat ia capai bersama City.

“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City,” kata Reijnders.

“City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar, dan saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang.

“Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di Liga Primer. Liga ini telah menyaksikan banyak pemain Belanda terbaik tampil selama bertahun-tahun dan menjadi inspirasi untuk mengikuti jejak mereka.

“Saya benar-benar ingin segera memulai, bertemu dengan pemain lain, dan menunjukkan kepada para penggemar Manchester City apa yang dapat saya lakukan.”

Direktur Sepak Bola, Hugo Viana, mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk melihat Reijnders mengenakan seragam biru langit.

“Kami sangat senang Tijjani telah bergabung dengan kami, dan kami gembira ia bergabung dengan skuad Pep,” ia memulai.

“Ia tiba di sini dengan pengalaman tingkat atas yang luas di Eropa baik di level klub maupun di panggung internasional bersama Belanda.

“Tijjani menambah energi, ketenangan, dan kreativitas ekstra ke lini tengah kami dan bekerja dengan Pep dan pelatih kami hanya akan membuatnya semakin kuat.”

Semua orang senang menyambut Tijjani di City dan kami semua mendoakan yang terbaik baginya selama ia berada di sini.

WATCH: Watch: Reijnders’ first City interview!

Sentuhan berkelas

Menyaksikan Tijjani Reijnders bermain, ketenangan dan keanggunannya saat menguasai bola langsung terlihat jelas.

Berpostur tubuh tinggi dan ramping, gelandang ini sangat tegak saat menguasai bola, memberinya aura ketenangan dan kepercayaan diri yang sangat mencolok.

Selama bermain di AZ Alkmaar dan AC Milan, ia telah memainkan setiap peran yang dapat dituntut dari seorang gelandang tengah.

Kecepatannya yang luar biasa dan pembacaan permainan yang cerdik membuatnya menjadi aset penting dalam bertahan, tetapi di masa depan Reijnders menorehkan prestasinya pada musim 2024/25 – musim terbaik dalam kariernya sejauh ini.

Dengan 15 gol dalam 54 pertandingan, termasuk 10 di Serie A, ia lebih dari dua kali lipat dari jumlah gol terbaiknya sebelumnya dalam satu musim.

Bahkan dengan rekan satu timnya yang berjuang untuk tampil maksimal di sekitarnya, Reijnders begitu mengesankan sehingga ia mengalahkan banyak pesaing untuk dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A Tahun Ini.

Gol-golnya datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dengan Reijnders yang datang terlambat ke kotak penalti untuk menyambut umpan silang, menggiring bola melewati pertahanan sendiri atau menendang bola dengan sangat ganas dari jarak jauh.

Itu semua terjadi setelah penampilan gemilangnya di Kejuaraan Eropa musim panas lalu, di mana ia memainkan semua enam pertandingan dalam peran yang lebih dalam saat Belanda berhasil mencapai empat besar.

Karena sebelumnya tidak pernah mengikuti turnamen besar, itu adalah pernyataan niat dari Reijnders bahwa ia layak berada di panggung terbesar.

Sekarang, pemain berusia 26 tahun itu akan berusaha untuk melangkah lebih jauh dan mengangkat trofi terbesar dalam pertandingan klub bersama City.