SEA Games 2023 - Petaka Buat Thailand, Tim Gajah Perang Tanpa Kapten yang Cedera dan Wonderkid yang Urus Kepindahan ke Leicester City | OneFootball

BOLASPORT.COM - Kabar buruk untuk timnas U-22 Thailand karena harus kehilangan dua pemain pentingnya di SEA Games 2023.

Persiapan timnas U-22 Thailand menyongsong SEA Games 2023 terganggu.

Dua pemainnya kemungkinan besar absen mengikuti perhelatan dua tahunan tersebut.

Yang pertama, kapten timnas U-22 Thailand, Airfan Doloh dikabarkan menderita cedera sobek ligamen engkel seperti dilansir BolaSport.com dari Thai League Central.

Airfan yang bermain untuk Buriram United saat menang 2-0 atas Lampang FC harus menderita cedera tersebut.

Baca Juga: Thomas Doll: Di Babak Pertama Saya Tak Ingin Perpanjang Kontrak Hansamu Yama, tapi di Babak Kedua Saya Berubah Pikiran

Ia pun diprediksi harus beristirahat paling tidak 4-6 pekan.

Hal ini yang membuat salah satu pemain muslim di Thailand itu melewatkan SEA Games 2023.

Sementara itu, Thailand juga tidak akan diperkuat dengan wonderkid mereka, Suphanat Mueanta.

Pemain 20 tahun kabarnya sedang menyelesaikan perpindahan ke Leicester City, seperti dikutip dari Main Stand.

Sumber menyatakan Buriram United mengatakan akan melepas seluruh pemain ke timnas U-22 Thailand untuk SEA Games 2023, kecuali Suphanat.

Hal ini karena Suphanat telah menerima tawaran dari Leicester City dan harus cepat pergi ke Eropa setelah Thai League 1 selesai.

Sumber yang sama menyatakan bila Suphanat akan langsung dikirim sebagai pemain pinjaman ke klub Belgia, OH Leuven.

Baca Juga: Keran Gol Sempat Macet, David da Silva Belum Menyerah Kejar Gelar Top Skor Liga 1 2022-2023

OH Leuven sendiri adalah klub kasta pertama Belgia yang dimiliki oleh perusahaan Thailand, King's Power International Group (satu grup dengan pemilik Leicester City).

Timnas U-22 Thailand sendiri tergabung di grup maut SEA Games 2023.

Mereka ada di grup B bersama Vietnam, Malaysia, Singapura dan Laos.

Pelatih timnas U-22 Thailand, Issara Sritaro merasa hasil pengundian turut melibatkan Inodnesia di grup B agar persaingan semakin ketat sekalian.

"Oke boleh ketemu siapa saja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Laos. Semuanya bagus sekali," ujar Issara Sritaro dilansir BolaSport.com dari Thairath.

"Mestinya Indonesia di sini aja. Laos tidak usah, tapi nggak bisa."

"Dari sudut pandang saya, persaingan yang tinggi akan membantu meningkatkan level tim jika Anda mendapatkan pertandingan dengan pesaing yang baik, performa para pemain juga meningkat," tambahnya.

Baca Juga: Menang Dramatis atas Dewa United, Persija Disebut Masih Banyak Kekurangan

🔗 Instagram