Punya Harry Kane tapi Hanya Bikin 1 Shots on Target, Bayern Munchen Harus Muhasabah! | OneFootball

Bola.net - Bayern Munchen bukan hanya kalah saat berjumpa Bayer Leverkusen pada pekan ke-21 Bundesliga 2023/2024. Die Roten juga tampil buruk dan itu terbukti dengan hanya satu shots on target yang dibuat.

Bayern berjumpa Leverkusen di Stadion BayArena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Sebelum saling berhadapan, kedua tim hanya terpaut dua poin. Leverkusen berada di puncak klasemen dan belum kalah.

Leverkusen memenangkan duel perebutan puncak klasemen Bundesliga. Pasukan Xabi Alonso menang dengan skor 3-0. Ketiga gol Leverkusen dicetak Josep Stanistic, Alex Grimaldo, dan Jeremie Frimpong.

Kini, Bayern Munchen tertinggal lima poin dari Bayern Leverkusen di klasemen Bundesliga. Pasukan Thomas Tuchel pun segera melakukan introspeksi. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Pemain Bayern Harus Muhasabah!

Bayern Munchen sama sekali tidak memberi kesan impresif pada duel lawan Leverkusen. Walau punya Harry Kane di lini serang, Bayern tidak bisa berbuat banyak. Bayern hanya bikin satu shot on target, lewat aksi Noussair Mazraoui.

Melihat timnya tampil di bawah standar, pemain senior Thomas Muller memberi kritik tajam. Muller meminta pemain Bayern merenungkan kesalahan dan performa mereka.

"Ketika keadaan menjadi sulit, kami harus lebih sering mengirim bola ke pertahanan lawan," kata Muller di situs resmi klub.

"Tak satu pun dari kami punya kebebasan hari ini. Kami tidak berada di sana, kami kalah 3-0. Hal ini berkaitan dengan kemandirian kita di lapangan sebagai pemain, pengambilan keputusan, jalur yang kita ambil, seberapa agresif, dan bagaimana kita membaca permainan," tegas Muller.

2 dari 3 halaman

Memang Pantas Kalah

Selebrasi Raphael Guerreiro dalam laga Bundesliga antara Bayern Munchen vs Union Berlin, Kamis (25/1/2024). (c) dpa via AP Photo/Sven Hoppe

CEO Bayern Munchen, Jan-Christian Dreesen, juga kecewa dengan hasil buruk pada duel lawan Bayer Leverkusen. Dreesen merasa bahwa kekalahan itu terjadi karena Bayern tidak berada pada level terbaiknya dan Leverkusen pada situasi sebaliknya.

"Kami pantas kalah. Leverkusen lebih baik. Kami harus menerimanya. Kami memulai dengan baik, tapi kemudian kami sedikit kehilangan kendali permainan," kata Dreesen.

"Untungnya, kami masih punya 13 laga tersisa dan harus berharap satu atau dua kesalahan dari Leverkusen. Meskipun hari ini sulit, kami tidak akan menyerah. Kami harus berkumpul kembali dan terus menatap ke depan," tegas Dreesen.