Persaingan Ketat Posisi Penyerang Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei Darussalam, Dimas Drajad Terancam Kehilangan Tempat | OneFootball

Persaingan Ketat Posisi Penyerang Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei Darussalam, Dimas Drajad Terancam Kehilangan Tempat | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·7 Oktober 2023

Persaingan Ketat Posisi Penyerang Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei Darussalam, Dimas Drajad Terancam Kehilangan Tempat

Gambar artikel:Persaingan Ketat Posisi Penyerang Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei Darussalam, Dimas Drajad Terancam Kehilangan Tempat

BOLASPORT.COM - Persaingan untuk posisi penyerang timnas Indonesia semakin ketat setelah merapatnya Hokky Caraka ke skuad Garuda jelang melawan Brunei Darussalam. Dimas Drajad terancam kehilangan tempat jika dilihat dari statistiknya.

Seperti diketahui, nama Hokky Caraka baru masuk belakangan setelah dipanggil Shin Tae-yong.


Video OneFootball


Pemain muda ini mendapat panggilan untuk menambah kekuatan timnas Indonesia untuk tampil membela tim Merah Putih.

Pemain berusia 19 tahun ini masuk daftar 26 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Brunei Darussalam dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, masuknya Hokky Caraka membuat persaingan semakin ketat.

Karena ada lima penyerang yang saat ini berada dalam skuad Garuda.

Lima penyerang tersebut yakni Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.

Sebenarnya banyaknya pemain penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong tak begitu mengejutkan.

Sebab selama ini, pelatih asal Korea Selatan itu selalu mengeluhkan soal posisi penyerang.

Untuk itu, ini kali pertama Shin Tae-yong memanggil lima penyerang langsung buat menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Lima penyerang yang dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia juga sebenarnya bukan nama-nama baru.

Ada Dimas Drajad yang menjadi salah salah satu pemain langganag Shin Tae-yong.

Bahkan nama dia sempat mencuat karena penampilannya yang luar biasa bersama timnas Indonesia.

Pemain Persikabo 1973 itu berhasil menjabat kepercayaan Shin Tae-yong saat dipercaya.

Pada 2022, ia menjadi salah satu pemain adalan Shin untuk posisi lini depan.

Meski namanya sempat menghilang dari skuad timnas karena ia mengalami cedera dan harus menepi.

Bahkan Dimas Drajad kali terakhir mencetak gol bersama timnas Indonesia saat tampil melawan Curacao pada September 2022.

Setelah itu, ia belum pernah lagi mencetak gol karena sempat menghilang karena cedera.

Meski telah kembali dari cedera, Dimas Drajad masih belum membaik karena di Liga 1 statistiknya terjun bebas.

Ia belum mampu menunjukkan peningkatan baik di liga maupun bersama timnas Indonesia setelah menepi.

Bahkan dalam kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, ia belum pernah mencetak satu gol sekalipun untuk Persikabo dari sembilan laga yang dilakoninya.

Sehingga posisinya di timnas Indonesia pun terlihat mulai tergeser dengan pemain lain yang datang saat Dimas Drajad memang harus menepi kala itu.

Pemain tersebut yakni Dendy Sulistyawan yang langsung mendapatkan tempat untuk mengisi posisi penyerang.

Dendy Sulistyawan sampai saat ini ini menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong.

Bahkan dalam beberapa agenda tim Merah Putih belakangan ini, ia tak pernah absen dalam panggilan.

Pemain asal Lamongan ini memang cukup mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong

Dendy memang masih menjadi andalan tim Merah Putih.

Terbaru, ia bahkan berhasil mecetak satu gol bersama timnas Indonesia saat menghadapi Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday periode September lalu.

Sebenarnya ini bukan kali pertama, tetapi Dendy juga sudah beberapa kali mencetak gol.

Sebelumnya ia sudah mencetak gol juga bersama tim Merah Putih saat melawan Burundi pada 25 Maret lalu.

Bahkan ia bisa dikatakan sebagai salah satu penyerang tersubur di timnas Indonesia, meski saat ini bersama Bhayangkara FC belum bisa mencatatkan nama di papan skor.

Sebab selama bermain di Liga 1 musim ini, ia belum pernah mencetak satu gol pun untuk Bhayangkara FC dari 13 laga yang dilakoninya.

Akan tetapi, saat bersama timnas Indoensia, ketajamannya tak perlu diragukan lagi.

Kemudian penyerang yang belakangan ini berhasil mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air yakni Ramadhan Sananta.

Pemain Persis Solo ini memiliki catatan bagus bersama klubnya di Liga 1.

Ia bahkan menjadi salah satu penyerang lokal paling subur karena telah mencetak lima gol.

Selain itu, Sananta sudah sering bermain bersama timnas U-23, U-24, dan senior.

Selama membela timnas Indonesia baik di kelompok usia hingga senior, ia selalu menunjukkan penampilan terbaiknya.

Ramadhan Sananta tercatat sudah mencetak satu gol untuk timnas Indonesia senior.

Kemudian pemain berusia 20 tahun itu mencetak tiga gol untuk timnas U-23, sedangkan untuk timnas U-22 Indonesia sudah menyarangkan lima gol.

Mantan pemain PSM Makassar itu memang tampil lebih menjanjikan dari musim lalu hingga saat ini.

Ia menunjukkan konsistensinya baik saat membela timnas Indonesia maupun bermain dengan klub.

Dengan begitu, tak diragukan apabila ia bakal menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong nantinya.

Tak hanya tiga pemain ini, Rafael Struick juga tak boleh dilupakan.

Pemain keturunan Indonesia ini menjadi salah satu pemain yang cukup mendapat kepercayaan Shin Tae-yong.

Meski usia Rafael Struick masih 20 tahun, tetapi Shin Tae-yong cukup memercayainya.

Pemain ADO Den Haag ini bahkan sudah bermain sebagai starter bersama timnas Indonesia saat melawan Argentina.

Selain sudah beberapa kali mendapat kepercayaan membela timnas senior.

Pemain kelahiran Belanda itu bahkan sudah menjadi andalan di timnas U-23 Indonesia juga.

Saat tampil membela timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2024 lalu, Rafael Struick juga selalu tampil sebagai penyerang andalan skuad Garuda Muda.

Bahkan ia juga mencatatkan namanya dipapan skor dengan mencetak satu gol saat timnas U-23 Indonesia melawan Taiwan pada 9 September lalu.

Dengan demikian, bukan hal aneh apabila Rafael Struick kembali mendapat kepercayaan membela tim Merah Putih dalam laga melawan Brunei Darussalam.

Namun, Rafael Struick pun tak bisa bersantai karena persaingan semakin ketat dengan bergabungnya Hokky Caraka.

Pemain PSS Sleman ini memang menjadi penyerang paling muda dari empat pemain lainnya.

Akan tetapi, Hokky Caraka tak bisa dianggap remeh.

Dalam statistiknya di Liga 1 2023/2024, pemain muda PSS tersebut sudah mencetak dua gol dari 13 laga yang dilakoninya.

Saat tampil bersama timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 , Hokky Caraka juga mencetak satu gol.

Untuk itu, ia menjadi salah satu penyerang yang memang patut dinantikan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Melihat catatan ini, persiangan penyerang timnas Indonesia sangat ketat.

Namun, dilihat dari catatan statistik, posisi Dimas Drajad terancam.

Sebab penyerang lainnya memiliki catatan lebih bagus baik saat bersama klub maupun dengan timnas Indonesia.

Dimas Drajad memang memiliki peluang untuk kehilangan tempat di lini depan.

Namun, apapun bisa terjadi saat pertandingan melawan Brunei Darussalam.

Untuk itu, bisa dinantikan siapa penyerang timnas Indonesia yang bakal mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.

Sebab timnas Indonesia akan menjalani dua leg pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Tim Merah Putih bakal tampil menghadapi Brunei Darusalam pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Lihat jejak penerbit