Ternyata Ini Alasan Eks Pelatih Timnas Indonesia Terima Tawaran dari Tim Liga 2, Sumsel United: Target Promosi ke Liga 1? | OneFootball

Ternyata Ini Alasan Eks Pelatih Timnas Indonesia Terima Tawaran dari Tim Liga 2, Sumsel United: Target Promosi ke Liga 1? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·20 Juni 2025

Ternyata Ini Alasan Eks Pelatih Timnas Indonesia Terima Tawaran dari Tim Liga 2, Sumsel United: Target Promosi ke Liga 1?

Gambar artikel:Ternyata Ini Alasan Eks Pelatih Timnas Indonesia Terima Tawaran dari Tim Liga 2, Sumsel United: Target Promosi ke Liga 1?

Bola.com, Jakarta - Mantan Pelatih Timnas Indonesia tahun 2012-2013, Nil Maizar diperkenalkan sebagai pelatih kepala klub Liga 2, Sumsel United.

Nilmaizar diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih kepala pada pekan lalu lewat media sosialresmi tim. Keputusan manajemen Sumsel United FC untuk mendatangkan Nil Maizar tidaklah mengejutkan.


Video OneFootball


Nama Nil Maizar sudah tak asing lagi di kancah sepak bola nasional. Ia dikenal sebagai pelatih yang memiliki segudang pengalaman, baik di level klub maupun tim nasional.

Rekam jejaknya yang pernah menukangi Semen Padang, Persikabo 1973, dan PSMS Medan hingga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi jaminan kualitas yang dicari oleh Sumsel United FC.

Keseriusan manajemen Sumsel United FC, Menjadi alasan utama Nil Maizar menerima tawaran sebagai pelatih kepala. Menurut Nil Maizar, manajemen sudah memastikan semua keperluan tim dengan baik, sehingga dia menerima tawaran untuk Liga 2 musim 2025/2026 mendatang.

"Yang pertama ketika kami berkomunikasi, kualitas manajemen sangat menjanjikan. Karena mereka bisa menunjukan keseriusan mereka bersama tim Sumsel United untuk berprestasi di Liga 2," kata Nil Maizar.

"Mereka sudah menyiapkan mes, transportasi, tempat latihan, serta stadion untuk nanti kami bertanding dan berlatih. Itu membuat saya percaya. Karena itu syarat-syarat untuk kita berprestasi. Sehingga saya menerima tawarannya," lanjutnya.

Lihat jejak penerbit