Pemain Paraguay yang Ludahi Messi Ternyata Adik Kelas La Pulga di La Masia | OneFootball

BOLASPORT.COM - Siapa Antonio Sanabria, sosok yang meludah ke arah Lionel Messi?

Penyerang Paraguay, Antonio Sanabria, tiba-tiba jadi bahan pergunjingan menyusul tindakan kontroversialnya saat menyambangi markas Argentina pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Dia tampil sebagai pengganti dalam laga yang digelar di Estadio Mas Monumental, Jumat (13/10/2023) pagi WIB, dan berujung kekalahan 0-1 untuk tim tamu.

Sanabria masuk arena pertandingan sejak menit ke-70 usai menggantikan Adam Bareiro.

Empatbelas menit usai menginjak rumput lapangan, Sanabria kedapatan meludah ke arah Lionel Messi.

Kedua pemain sempat terlibat argumen sebelumnya.

Tindakan Sanabria terekam oleh kamera dan sontak tersebar ke jagat media sosial.

"Saya tidak melihatnya," kata pelatih Argentina, Lionel Scaloni, ketika ditanya mengenai insiden yang menimpa Messi.

"Saya melihat saat dia (Sanabria) meminta bola ke Leo. Tidak lebih."

"Saya tak melihat. Namun, jika tindakan dia salah, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," tutur sang nakhoda.

Menariknya, Sanabria dan Messi lahir melalui 'rahim' yang sama, yakni dari La Masia.

Bisa dibilang, Si Kutu adalah kakak kelas sang bomber Paraguay di akademi Barcelona.

Sanabria masuk La Masia pada 2009 atau lima tahun setelah Messi promosi ke tim senior Blaugrana.

Dia menimba ilmu di sana selama empat tahun sebelum membela Barcelona B.

Namun, Sanabria tak pernah merasakan satu tim dengan Messi di Barcelona.

Sanabria menolak perpanjangan kontrak dari raksasa Catalunya dan berlabuh ke Sassuolo pada Januari 2014.

Usai hanya enam bulan memperkuat I Neroverdi, figur kelahiran San Lorenzo itu melanjutkan karier bersama AS Roma.

Perjalanan Sanabria di tim ibukota Italia jauh dari kata indah.

Sanabria hanya semusim membela Roma (2014-2015) dengan mencatatkan hanya dua penampilan.

Dia bahkan sempat menjalani masa pinjaman di Sporting Gijon.

Kemudian Sanabria dikontrak selama lima tahun oleh Real Betis sejak 2016, sempat 'disekolahkan' juga ke Genoa untuk satu setengah musim.

Memasuki Januari 2021, Sanabria balik ke Italia untuk menerima pinangan Torino.

Masa kerja sang bomber bersama klubnya berlangsung hingga 2025.