Bola.net
·13 Februari 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 Februari 2024
Bola.net - Situasi yang kontras terjadi usai laga Juventus vs Udinese pada pekan ke-24 Serie A 2023/2024. Massimiliano Allegri, yang dapat komentar negatif di media sosial, justru didukung penuh oleh Curva Sud.
Juventus menjamu Udinese pada duel di Stadion Allianz, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. Menjadi tuan rumah, Juventus meraih hasil buruk. Juventus kalah dengan skor 0-1 usai dibobol Lautaro Giannetti.
Hasil ini menandai periode buruk Juventus lainnya. Juventus hanya mendapat satu poin dari tiga laga terakhir.
Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Serie A 2023/2024: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga Inter vs Juventus pada pekan 23 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Keberadaan Allegri di kursi kepelatihan Juventus sedari awal menuai kontroversi. Sepak bola pragmatis yang diterapkan sang pelatih dianggap tidak lagi relevan. Juventus dianggap memainkan gaya sepak bola yang kuno.
Nah, usai kekalahan Juventus dari Udinese di kandang sendiri, cemooh untuk Allegri merebak di media sosial. Tidak sulit untuk mencarinya. Cukup melihat unggahan Juventus di Instagram atau ketik kata kunci 'Allegri' di pencarian X.
Ternyata, di balik banyaknya kritik di media sosial, Football Italia membuat laporan yang kontras dengan situasi di Stadion Allianz. Fans Juventus, khususnya dari tribune yang ditempati Curva Sud, memberi dukungan pada Allegri.
Mereka dilaporkan meneriakkan chant untuk mendukung Allegri. Sementara, para pemain justru mendapat cemooh karena kinerjanya dianggap tidak optimal.
2 dari 3 halaman
Pemain Juventus tertunduk lesu setelah kalah dari Udinese di pekan ke-24 Serie A, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Selain dukungan pada Allegri dan cemooh pada pemain, Football Italia membuat satu laporan lain. Ada fans yang menyindir mereka yang keluar stadion sebelum laga usai dan meneriakkan chant 'Anda adalah fans sialan'.
Kemarahan fans Juventus sebenarnya bisa dipahami. Performa tim sedang buruk justru ketika persaingan gelar juara dengan Inter Milan sedang masuk fase krusial.
Pada tiga laga terakhir di Serie A, Juventus hanya meraih satu poin. Juventus imbang lawan Empoli, lalu kalah dari Inter Milan dan Udinese. Kini, Juventus tertinggal tujuh poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen Serie A.