Gara-Gara Eks Bocah Nakal, Barcelona Gagal Satukan Mbappe-Messi 6 Tahun Silam | OneFootball

BOLASPORT.COM - Gara-gara eks bocah nakal, Barcelona gagal mempersatukan Kylian Mbappe dan Lionel Messi pada enam tahun silam.

Barcelona dan PSG memiliki ikatan emosional dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Itu tak lepas dari transfer sensasional PSG terhadap Neymar di musim panas 2017.

PSG berani menebus Neymar senilai 222 juta euro (sekitar Rp3,67 triliun) dan membuat sang pemain angkat koper dari Camp Nou.

Barcelona sendiri tidak siap untuk kehilangan salah satu pemain bintang mereka kala itu mengingat mereka masih bergantung dengan duetnya bersama Luis Suarez dan Lionel Messi.

Namun, keberanian PSG untuk mencomot penyerang asal Brasil membuat Barcelona pusing tujuh keliling.

Bagaimana tidak, mereka harus mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Neymar.

Baca Juga: Jadi Sekutu di Al Nassr, Sadio Mane Ternyata Pernah Disebut Kembaran Ronaldo

Ada beberapa nama yang disodorkan untuk diangkut ke Camp Nou pasca-terjualnya Neymar.

Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Barcelona sempat memiliki peluang untuk merekrut Kylian Mbappe pada musim panas 2017.

Kala itu Mbappe masih bermain untuk AS Monaco dan sudah diberi sinyal untuk dijual oleh klub.

Menurut penuturan eks agen pemain, Josep Maria Minguella, Barcelona sudah mendapat lampu hijau merekrut Mbappe.

Penuturan dari sang ayah adalah buktinya dengan Mbappe bakal senang bermain bersama Lionel Messi.

Namun, kubu Barcelona rupanya terbelah dalam menentukan sosok yang mengisi pos yang ditinggalkan Neymar.

Dilema mereka dihadapkan pada dua pilihan yakni mengangkut Ousmane Dembele atau Mbappe.

Baca Juga: Hasil Laga Uji Coba - Salto Ronaldo Palsu, Al Nassr Anti-Klimaks Lawan PSG

Direktur olahraga El Barca waktu itu, Robert Fernandez, mendapatkan tugas berat untuk mencari suksesor Neymar.

Robert Fernandez memiliki pandangan bahwa bintang asal Brasil itu dapat digantikan oleh sosok pemain yang mampu bermain di kedua sisi sayap dan seorang penyerang sayap murni.

Dalam hal ini pilihan lantas jatuh kepada Dembele yang waktu itu masih berseragam Borussia Dortmund.

Perekrutan yang dilakukan oleh Barcelona semata-mata bukanlah karena uang, tetapi pertaruhan antara Dembele dan Mbappe menjadi penentunya.

Pada akhirnya Dembele dipilih oleh Barcelona meskipun dalam awal kariernya dia kerap bermasalah dan dicap sebagai bocah nakal di klub.

Sementara itu Mbappe dipinjamkan oleh Monaco ke PSG pada musim panas 2017 sebelum akhirnya dipermanenkan satu tahun berselang usai ditebus 180 juta euro.

Pada akhirnya Mbappe dan Messi tergabung menjadi satu di PSG pada musim 2021-2022, lebih tepatnya hanya dua musim saja.

Baca Juga: PSG Hukum Berat Mbappe, Pelatih Justru Punya Posisi Berseberangan

Kabar mengenai Kylian Mbappe sendiri menjadi pemberitaan yang panas dalam bursa transfer musim panas 2023.

Penyerang asal Prancis tersebut diwartakan siap dilego oleh PSG.

Itu merupakan buntut dari sikap Mbappe yang menolak meneken kontrak baru dengan pihak PSG.

Kontrak Mbappe yang berlaku terkini rupanya hanya memiliki durasi sampai Juni 2024.

Itu berbeda dengan laporan dan klaim banyak pihak sebelumnya yang menyebutkan bahwa Mbappe terikat kontrak hingga Juni 2025.

Pasalnya, usai Mbapppe meneken kontrak baru pada Mei 2022, terdapat opsi perpanjangan satu tahun yang disisipkan dalam kontraknya.

Pemain berusia 24 tahun tersebut lantas dikaitkan dengan Real Madrid yang sudah lama mengincarnya.

Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Tim yang Pernah Geprek Indonesia Bikin Sejarah Usai Tundukkan Tuan Rumah

Kubu PSG telah mengendus adanya transaksi rahasia antara Mbappe dan Real Madrid.

Namun, Les Parisiens enggan melepasnya cuma-cuma dan menginginkan mahar minimal 200 juta euro.

Tawaran pun kini hadir dari klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.

Kabarnya mereka berani untuk melempar tawaran hingga 300 juta euro dan siap menggaji Mbappe hingga 700 juta euro per tahunnya meski hanya mengontraknya selama 1 musim saja.

Sampai saat ini belum ada respons dari pihak Mbappe terkait hal itu meski PSG dan Al Hilal dilaporkan sudah saling bertemu dan sepakat.

Barcelona juga sempat dikaitkan kembali dengan Mbappe, tetapi masalah keuangan yang membelit jelas membuat mereka tidak berada dalam posisi yang tepat.