Final Liga Champions - Kompatriot Lionel Messi Sebut Man City yang Harusnya Takut dengan Inter Milan, Bukan Sebaliknya | OneFootball

BOLASPORT.COM - Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina sekaligus penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, menyebut Manchester City seharusnya khawatir bertemu timnya di final Liga Champions.

Liga Champions 2022-2023 sudah mencapai babak final dan menyisakan dua tim terkuat, yakni Manchester City dan Inter Milan.

Perjalanan Man City dan Inter Milan menuju babak final pun terbilang cukup menarik.

Keduanya berhasil lolos ke partai puncak setelah mengalahkan lawannya masing-masing di babak semifinal.

The Citizens mengalahkan Real Madrid dengan agregat 5-1, sedangkan Inter Milan berhasil menekuk AC Milan dengan agregat 3-0.

Pertemuan antara kedua tim akan tersaji di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Sejauh ini, banyak pihak yang lebih mengunggulkan Man City atas I Nerazzurri.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kompatriot Lionel Messi Segera Berseragam Liverpool

Pasalnya, Manchester City begitu perkasa di Inggris musim ini.

Mereka sukses mengawinkan trofi Piala FA dengan Liga Inggris.

Di sisi lain, Inter Milan sempat terseok-seok di awal musim meski pada akhirnya berhasil merengkuh dua gelar, yakni Supercoppa Italia dan Coppa Italia.

Hal itu yang membuat armada Pep Guardiola lebih dijagokan untuk memenangkan Liga Champions perdana mereka sekaligus melengkapi gelar treble winners musim ini.

Kendati demikian, Lautaro Martinez tidak peduli dengan hal tersebut.

Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina itu justru merasa Man City yang seharusnya khawatir berhadapan dengan Inter Milan.

"Musim ini kami goyah di Serie A dan kami bukan diri kami sendiri," kata Lautaro seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Sang Ayah Sebut Lionel Messi Cuma Mau Pulang ke Barcelona, Tak Tergoda Uang Rp10 Triliun dari Al Hilal

"Di Liga Champions, kami menjalani perjalanan yang panjang, sulit, dan kemudian bersatu."

"Kami lalu membawa Serie A kembali ke jalurnya, memenangkan Coppa Italia, dan sekarang harus memberikan segalanya untuk memenangkan trofi ini."

"Saya tahu terkadang Anda percaya dan terkadang tidak."

"Dalam tugas internasional, banyak hal terjadi sebelum saya memenangkan Piala Dunia."

"Kami harus percaya untuk menjadi diri kami sendiri dan menghadapi City dengan berani."

"Saya yakin mereka juga khawatir menghadapi kami," tuturnya menambahkan.