Cerita Eks Kapten Tim PSIS usai Krismon 1999: Gaji Telat Sudah Biasa, tapi Tak Pernah Molor Berbulan-bulan | OneFootball

Cerita Eks Kapten Tim PSIS usai Krismon 1999: Gaji Telat Sudah Biasa, tapi Tak Pernah Molor Berbulan-bulan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·11 Mei 2025

Cerita Eks Kapten Tim PSIS usai Krismon 1999: Gaji Telat Sudah Biasa, tapi Tak Pernah Molor Berbulan-bulan

Gambar artikel:Cerita Eks Kapten Tim PSIS usai Krismon 1999: Gaji Telat Sudah Biasa, tapi Tak Pernah Molor Berbulan-bulan

Bola.com, Kediri - Bonggo Pribadi miris sekaligus prihatin mendengar keterlambatan gaji yang dialami pemain PSIS di BRI Liga 1 2024/2025. Hal seperti itu dulu juga pernah dialaminya selama tujuh tahun bermain di PSIS.

Pada sesi audiensi perwakilan pelatih dan pemain usai laga PSIS melawan PSS yang berakhir dengan skor 1-2 lalu, karetaker pelatih M. Ridwan dan kapten tim PSIS, Septian David Maulana. Selain itu, ada pula dua pemain Mahesa Jenar lain yang hadir, Riyan Ardiansyah serta Joao Ferarri.


Video OneFootball


"Untuk masalah gaji, yang pasti memang ada keterlambatan, tetapi kami tidak tahu berapa bulan keterlambatan dari setiap pemain, karena kondisinya berbeda-beda,” kata Septian David Maulana kepada suporter.

"Cuma kalau saya, gaji yang Januari itu masih belum lunas, sedangkan untuk Februari, Maret, dan April, itu belum dibayar. Untuk periode Mei, gajiannya tanggal 10 Mei," David menambahkan.

Mantan kapten tim, Bonggo Pribadi, yang pernah bermain di PSIS pada rentang 1998/1999-2005 punya cerita soal pengalaman keterlambatan gaji di klub tersebut.

"Saya tak tahu masalah internal tim. Tapi kalau saya ikuti berita PSIS, kondisinya memang memprihatinkan. Soal gaji telat di sepak bola Indonesia bukan hal baru lagi. Semoga masalah ini segera bisa diselesaikan manajemen," katanya.

Lihat jejak penerbit