Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya | OneFootball

Bolatimes.com - Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu malam (10/8/2025).

Didukung ribuan Jakmania, Macan Kemayoran tampil dominan dengan empat gol dari Rizky Ridho, brace Allano Lima, dan Maxwell Souza.

Pelatih Mauricio Souza memuji kualitas timnya, sekaligus mendedikasikan kemenangan ini untuk putrinya di Hari Ayah di Brasil.

Persija menguasai bola dan membangun serangan dengan sabar, membuat Persita terkurung di lini belakang.

pembuka tercipta di menit ke-30 melalui Rizky Ridho, yang memanfaatkan umpan akurat untuk menjebol gawang Persita.

Babak kedua menjadi panggung Allano Lima, winger Brasil yang mencetak brace di menit ke-69 dan 90+1 dengan aksi individu memukau.

Maxwell Souza, yang masuk sebagai pengganti, menambah derita Persita dengan gol di menit ke-72, memastikan skor telak 4-0.

Pelatih Mauricio Souza tak bisa menyembunyikan kepuasannya.

“Kami menjalani laga yang hebat. Sejak awal, kami memegang kendali penuh,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-laga. Ia memuji kualitas teknis pemainnya, yang menurutnya menjadi kunci kemenangan.

“Saya bilang ke mereka, kalian punya kualitas luar biasa, tapi harus berjuang sampai akhir. Mereka senang dengan permainan hari ini,” tambah pelatih asal Brasil itu.

Dominasi Persija terlihat dari penguasaan bola dan peluang yang diciptakan, membuat Persita tak berkutik.Laga ini juga punya makna emosional bagi Souza.

Bertepatan dengan Hari Ayah di Brasil, ia tampil di konferensi pers mengenakan kaus bergambar dirinya bersama putrinya.

“Hari ini adalah Hari Ayah di Brasil. Saya ingin mengirim ciuman untuk putri saya di sana. Saya sangat mencintaimu," ujarnya.

Kemenangan ini menegaskan ambisi Persija untuk kembali berjaya di BRI Super League.

Allano Lima, dengan brace-nya, menjadi ancaman baru di lini serang, sementara Rizky Ridho membuktikan peran krusialnya sebagai bek sekaligus penggedor.

Persita, di sisi lain, harus segera bangkit setelah kekalahan telak ini.

Dengan atmosfer JIS yang membara, Persija menunjukkan potensi sebagai kandidat juara.