Liverpool Gagal Ciptakan Epic Comeback, Jurgen Klopp: Atalanta Layak Lolos | OneFootball

Bola.net - Jurgen Klopp mengakui bahwa kurangnya ancaman gol yang diciptakan Liverpool menjadi batu sandungan saat lawan Atalanta. Sang pelatih juga memiliki perasaan yang campur aduk setelah melihat timnya tersingkir di Liga Europa.

The Reds harus puas mengakhiri kiprahnya di Liga Europa 2023/24 setelah hanya mampu menang tipis 1-0 kepada sang lawan di leg kedua babak perempat final, di Gewiss Stadium, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Liverpool telah menempatkan diri mereka dalam sebuah perjalanan yang sulit setelah kalah 3-0 di leg pertama di Anfield dari dua gol Gianluca Scamacca dan satu gol Mario Pasalic.

Penalti di menit ketujuh dari Mohamed Salah telah meningkatkan harapan akan comeback ala Barcelona 2019, namun segala peluang yang tercipta oleh anak asuh Klopp gagal dimanfaatkan. Sehingga, mereka kehilangan momentum setelah jeda dan tersingkir dengan skor 3-1 secara agregat.

1 dari 4 halaman

Atalanta Layak Lolos

Dengan hasil ini berarti untuk ketiga kalinya di abad ke-21, Inggris tanpa ada wakil di semifinal Liga Champions atau Liga Europa. Seusai pertandingan, Klopp mengaku Atalanta merupakan tim yang layak lolos ke babak selanjutnya.

Namun, pelatih asal Jerman ini juga tidak mengecilkan perjuangan anak asuhnya andai mampu memanfaatkan segala peluang yang mereka dapat di sepanjang laga.

"Kami tidak kalah dalam pertandingan malam ini, kami hanya kalah di kandang," ujar Klopp setelah kekalahan 3-0 di leg pertama terbukti menentukan.

"Sangat mudah untuk mengucapkan selamat kepada Atalanta karena mereka layak untuk lolos. Ketika Anda memenangkan pertandingan melawan kami dengan skor 3-1, terutama dengan cara seperti ini, Anda benar-benar layak mendapatkannya.

"Namun, saya menyukai permainan kami, terutama pada babak pertama. Saya menyukai komitmen, hasrat dan kekuatan yang kami kembangkan dalam pertandingan ini, namun jelas bahwa kami harus mencetak gol lebih banyak dari waktu ke waktu, jika tidak maka akan menjadi sulit selama 90 menit.

2 dari 4 halaman

Bela Mohamed Salah

Salah terlihat jauh dari performa terbaiknya sejak kembali dari absen hampir dua bulan karena masalah hamstring.

Meskipun ia telah mencetak enam gol dari 11 pertandingan sejak ia kembali, dua di antaranya melalui eksekusi penalti dan ia menyia-nyiakan lebih banyak peluang yang seharusnya ia manfaatkan.

"Saya tidak terlalu khawatir. Itulah yang dilakukan oleh para penyerang. Begitulah adanya. Kami harus melaluinya, dia harus melaluinya," tambah Klopp.

"Dia adalah salah satu pemain paling berpengalaman di skuad. Hanya itu saja.

"Bukan berarti Mo tidak pernah melewatkan peluang sebelumnya dalam hidupnya, itu adalah bagian dari permainan. Penalti itu sangat meyakinkan, penalti yang super, kemudian peluang berikutnya yang kurang beruntung, tetapi ini bukan pertama kalinya ia melewatkan peluang seperti itu.

3 dari 4 halaman

Curahkan Segalanya di Liga Inggris

Ini adalah musim perpisahan Klopp di Liverpool dan ia berharap bisa mengakhiri musim dengan trofi, tapi bukan Liga Europa. Klopp kini meminta anak asuhnya untuk fokus 100% demi mengangkat trofi Premier League.

"Ini adalah emosi yang campur aduk. Kami tersingkir tetapi saya senang dengan permainannya. Kami berharap bisa pergi ke Dublin tetapi itu tidak terjadi. Kami sekarang memiliki satu kompetisi tersisa dan kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami," tegas Klopp.

Atalanta lolos dan akan menghadapi Marseille di babak semifinal Liga Europa, setelah tim asal Perancis tersebut mengalahkan Benfica melalui adu penalti.