Bola.net
·8 de agosto de 2024
China Pilih Stadion Qingdao jadi Kandang, Timnas Indonesia Cuma Bisa Terima dengan Lapang Dada

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·8 de agosto de 2024
Bola.net - Venue laga China vs Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah diketahui. Laga ini rencananya bakal digelar di Qingdao Youth Football Stadium di Qingdao, Shandong.
China bakal meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024.
Penunjukan Qingdao sebagai tuan rumah laga versus Timnas Indonesia ramai diperbincangkan. Pasalnya, Qingdao berjarak sangat jauh dengan Ibu Kota Beijing, setara dengan 6,5 jam perjalanan.
Banyak pihak menyebut hal itu merupakan akal-akalan dari Federasi Sepak Bola China agar para pemain Indonesia kelelahan dalam perjalanan, apalagi di saat bersamaan cuaca di Qingdao masuk musim dingin.
Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo menilai keputusan dari Federasi Sepak Bola China dengan memakai stadion di Qingdao harus diterima pihak Indonesia dengan lapang dada.
Apalagi kalau keputusan mereka pun mendapatkan persetujuan dari FIFA maupun AFC.
"Menurut saya, di manapun China mau menjamu Indonesia dalam laga kualifikasi ronde 3, ya gak bisa ditolak," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Rabu (07/08/2024).
"Sepanjang stadion yang dipakai disetujui oleh FIFA atau AFC. Mau tidak mau Indonesia harus siap bermain di mana saja, dan dalam kondisi apapun," tambahnya.
Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan
Jika tidak ingin rugi, pria yang sering tampil di di stasiun televisi nasional sebagai komentator jalannya pertandingan sepak bola ini menyebut harus ada alternatif lain yang dilakukan federasi dalam hal ini PSSI.
Dia pun sepakat jika PSSI menyewakan pesawat carter non komersial untuk membawa pemain dan official Timnas Indonesia dari Bahrain ke China.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkapkan kemungkinan menyewa pesawat khusus untuk membawa Timnas Indonesia dari Bahrain ke China untuk mempersingkat waktu.
Namun, menurut Kesit pemilihan waktu pun harus tepat. Sebisa mungkin setelah pertandingan melawan Bahrain, pasukan Garuda harus segera terbang ke China agar bisa memanfaatkan waktu dengan baik.