Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | OneFootball

Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·5 July 2024

Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Article image:Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bolatimes.com - Maarten Paes berpeluang untuk tampil di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski perpindahan federasinya masih mandek. Lantas bagaimana caranya?

Kiper keturunan Maarten Paes sudah menjalani sumpah menjadi WNI. Sayangnya ia belum memenuhi syarat untuk membela timnas Indonesia.


OneFootball Videos


Masalahnya karena penjaga gawang FC Dallas ini terganjal aturan FIFA. Sesuai regulasi, pemain yang pernah membela Timnas U-21 di suatu negara tidak bisa membela timnas negara lainnya.

Nah, Maarten Paes diketahui pernah memperkuat Belanda U-21 di usianya yang sudah menginjak 22 tahun pada 2021 lalu.

Dengan masalah itu, PSSI berencana untuk membawa kasus Maarten Paes di CAS.

Terkait hal ini, mantan Exco PSSI Hasani Abdulgani menjelaskan perkara Maarten Paes yang belum tuntas sejauh ini. Menurutnya, kasus Paes seharusnya melewati FIFA terlebih dulu sebelum bisa dibawa ke CAS agar disidangkan

"Kalau kita memang nge-apply (ke FIFA) ditolak, kita masih bisa banding. Kalau bandingnya ditolak, baru kita ke CAS." ujar Hasani dalam channel YouTube-nya, Hasani's Corner.

Hasani Abdulgani melanjutkan bahwa saat ini belum ada konfirmasi langsung dari FIFA apakah banding Maarten Paes ditolak atau tidak.

Bahkan kasus penjaga gawang berusia 26 tahun ini dilihat masih ada celah. Hasani pun menyarankan PSSI untuk terbang langsung ke markas FIFA langsung demi menuntaskan masalah Paes.

"Sebenarnya kasusnya adalah hanya telat beberapa bulan saja, ketika membela TimNas Belanda (kelompok umur). Itu pun disebabkan oleh Covid-19, tinggal kita nego," jelas Hasani.

"Saya kasih saran, belajar dari kasus Jordi Amat. Saya ngomong ke orang yang ngurus itu, setelah saya telusuri ternyata sekarang tidak menggunakan jasa orang itu. Pasti ada jalan keluar, untuk Maarten Paes. Jangan dulu ke CAS," sambungnya.

Selain itu, Hasani menyebut jika masih ada peluang lain, yaitu dengan dispensasi dari FIFA. Menurutnya, PSSI harus terus berjuang, dan melobi FIFA agar Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.

"Kalau ada yang lebih teliti, datang ke FIFA. Bila perlu sekarang terbang ke FIFA, ketemu tim legal. Saya melihat ada beberapa celah, dari regulasi yang ada," pungkasnya.

View publisher imprint