sportstars.id
·6. März 2023
Sang Ibu Ceritakan Perjalanan Daffa Fasya Sumawijaya hingga Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia U-20

In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·6. März 2023
MAJALENGKA - Nama Daffa Fasya Sumawijaya kini mulai populer di kalangan pencinta sepak bola, terutama Timnas Indonesia U-20. Sang Ibu, Wiwin Yulianingsih, lantas menceritakan perjuangan putra tercintanya itu hingga dipercaya Shin Tae-yong mengawal gawang pada Piala Asia U-20 2023.
Bakat Daffa dalam dunia sepak bola sebenarnya sudah terlihat sejak kecil. Awal perjalanan bermula saat pemain kelahiran Sumedang, 7 Mei 2004, itu bergabung dengan Putra Kujang. Di tim itu, dia sempat merasakan sentuhan dari Abanda Herman.
"Terus, naik kelas 4 SD, saya bawa ke Majalengka," kata Wiwin, saat berbincang dengan wartawan, Senin (6/3/2023).
Saat pindah ke Majalengka, hobi Daffa bermain sepak bola tidak lantas berhenti. Di tempat barunya ini, dia bergabung dengan Tim Mandala dan mulai dilatih menjadi penjaga gawang.
Ibunda Daffa Fasya Sumawijaya, Wiwin Yulianingsih, menunjukkan surat kabar yang membuat berita tentang putranya (Foto: MPI/Inin Nastain)
"Di Mandala, sama Coach Yosa (almarhum) dilatih (sebagai) kiper dan memang dia menyukainya," jelas Guru di SMK Palasah itu.
"Dari situ (Mandala), dia pindah ke Melati Jaya. Nah dari situ (Melati Jaya), dia ikut Pak Haji Agus, diarahkan ke Aspri Jabar. Waktu itu, ke Malaysia. Ada turnamen di sana," lanjut Wiwin.
Perjalanan Daffa kemudian berlanjut saat masuk ke jenjang SMP. Di tengah kesibukan sebagai sebagai pelajar di Darul Ulum Majalengka, dia sempat bergabung dengan Bina Sentra Cirebon.
"Lalu saat fokus di Bina Sentra, Daffa direkrut oleh Firman Utina ke Borneo U-16. Baru Daffa dapat panggilan ke Garuda Selection yang dilatih oleh Coach Nil Maizar pada tahun 2021," terang Wiwin.