Paul Pogba Sempat Terpikirkan Pensiun Sebelum Hukuman Larangan Bermainnya Dipangkas | OneFootball

Bola.net - Gelandang Juventus Paul Pogba mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun setelah awalnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun karena doping.

Pogba gagal tes doping dalam pertandingan Juventus melawan Udinese pada tahun. Ia awalnya mendapat hukuman larangan bermain selama empat tahun.

Pemain 31 tahun itu kemudian mengajukan banding yang sebagian diterima oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kini hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan.

Dengan demikian, Pogba sudah boleh berlatih bersama Juventus mulai Januari 2025. Bintang asal Prancis tersebut bisa kembali merumput pada Maret.

Paul Pogba Sempat Terpikirkan Pensiun Sebelum Hukuman Larangan Bermainnya Dipangkas

Sempat Mau Pensiun

Gelandang Juventus, Paul Pogba saat melawan Bologna, Minggu (27/8/2023) malam WIB. (c) dok.JuventusFC

Setelah awalnya dijatuhi hukuman selama empat tahun, Pogba tidak memungkiri kalau dirinya sempat terpikirkan untuk pensiun.

"Ya, saya punya banyak pikiran di kepala saya, saya punya begitu banyak pikiran untuk berhenti bermain," kata Pogba kepada ESPN.

"Saya seperti: 'Apa yang akan saya lakukan?' Jika empat tahun, Anda mulai menghitungnya di kepala Anda. ... Empat tahun tidak bermain, berlatih -- klub mana yang akan menginginkan saya? Apakah saya akan fit dan hal-hal seperti itu, Anda membuat banyak gambaran di kepala Anda.

"Tetapi di sisi lain, saya jelas memiliki keyakinan, dan saya positif. Saya tahu saya tidak melakukan kesalahan dengan sengaja, jadi untungnya itu terjadi dan mereka menguranginya."

2 dari 3 halaman

Lebih Bijaksana

Aksi Paul Pogba pada laga Empoli vs Juventus pada pekan ke-3 Serie A 2023/2024 (c) Official Juventus

Pogba menambahkan jika kasus ini telah membuatnya lebih bijaksana sebagai manusia.

"Ketika Anda duduk dan melihat bagaimana hal-hal terjadi sepanjang hidup saya, tidak hanya doping, saya seperti ya, saya pasti bertambah 10 tahun, mendapat lebih banyak pengalaman, lebih bijak, saya akan katakan lebih bijaksana," katanya. "Dan itu membuat saya menyadari bahwa terkadang Anda harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan," lanjutnya.

"Yang pasti apa yang saya pelajari adalah Anda selalu memeriksa ulang karena sampai itu terjadi, semuanya baik-baik saja. ... Banyak pemain memiliki pelatih, fisioterapis, koki sendiri dan itu bisa terjadi. Jadi yang pasti saran yang akan saya berikan kepada semua orang adalah pastikan Anda mencatat semuanya.

"Pada akhirnya, jelas saya bertanggung jawab untuk tidak memeriksa ulang."