5 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Top Eropa, dari Serie A hingga Premier League | OneFootball

5 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Top Eropa, dari Serie A hingga Premier League | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·26. Januar 2023

5 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Top Eropa, dari Serie A hingga Premier League

Artikelbild:5 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Top Eropa, dari Serie A hingga Premier League

Suara.com - Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang tersebar di berbagai kompetisi kasta teratas sepak bola Eropa. Bahkan, beberapa dari mereka tengah berkarier di kompetisi elit seperti Serie A Italia hingga Liga Inggris atau Premier League.

Para pemain keturunan ini sebagian ada yang mau menerima panggilan untuk membela Timnas Indonesia, dan ada pula yang menolak demi alasan kariernya.


OneFootball Videos


Beberapa pemain keturunan ini sebagian menolak kariernya yang saat ini sudah berada atau hampir berada di puncak dengan membela tim-tim yang berkiprah di liga top Eropa.

Selain itu, penolakan untuk membela Timnas Indonesia pun dikarenakan masih terbukanya kesempatan bagi sang pemain keturunan itu untuk membela tim nasional yang lebih mumpuni.

Tercatat pemain keturunan yang sempat menolak Timnas Indonesia ini banyak yang beredar di liga-liga top Eropa saat ini.

Kira-kira siapa saja pemain keturunan yang dimaksud tersebut? Berikut daftarnya.

Artikelbild:5 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Top Eropa, dari Serie A hingga Premier League

Emil Audero, kiper Sampdoria berdarah Indonesia (@emil_audero)

Emil Audero merupakan penjaga gawang milik Sampdoria yang berkiprah di Liga Italia atau Serie A. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia. Darah keturunan didapatkannya dari sang ayah.

Di Sampdoria, Emil Audero merupakan penjaga gawang utama. Sebelum membela Il Samp, ia juga tercatat pernah membela raksasa Liga Italia lainnya, yakni Juventus.

Emil Audero sendiri sempat menolak panggilan ke Timnas Indonesia. Penolakan ini dilakukan sang ayah yang ingin anaknya lebih memilih Italia agar bisa tampil di ajang yang lebih besar.

Impressum des Publishers ansehen