5 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mungkin Mudah Dikalahkan | OneFootball

5 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mungkin Mudah Dikalahkan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·31. März 2023

5 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mungkin Mudah Dikalahkan

Artikelbild:5 Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mungkin Mudah Dikalahkan

Suara.com - Timnas Indonesia senior akan beraksi di ajang resmi FIFA, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ada 5 negara yang mungkin akan menjadi lawan Indonesia. Kemungkinan juga mereka mudah dikalahkan.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan dimulai oleh tim berjuluk skuad Garuda itu pada Oktober 2023 mendatang. Timnas Indonesia pun harus memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak babak atau ronde pertama karena statusnya yang ada di peringkat ke-28 Asia.


OneFootball Videos


Sebagai informasi, negara dengan peringkat 26-47 Asia harus bersaing sejak babak pertama atau First Round guna menyusul peringkat 1-25 yang baru akan bertanding di babak kedua atau Second Round.

Karena akan tampil di First Round, Timnas Indonesia pun diharuskan melakoni laga kandang dan tandang melawan negara lainnya pada fase ini.

Dari 20 negara Asia di First Round ini, nantinya akan dibagi dalam dua pot, di mana Indonesia dipastikan masuk di pot pertama.

Sehingga, Timnas Indonesia pun akan menantang tim di pot kedua, yang berisikan negara-negara kecil dan antah berantah.

Dari 10 negara di pot kedua yang bakal jadi lawan Timnas Indonesia di First Round Kualifikasi Piala Dunia 2026, berikut lima negara kecil dan antah berantah yang berpotensi jadi calon lawan.

1. Bangladesh

Bangladesh adalah negara yang ada di peringkat ke-42 Asia dan saat ini berada di peringkat ke-192 FIFA, sehingga harus terletak di Pot 2 pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika bertemu dengan Indonesia, maka ini akan jadi pertemuan kedua bagi kedua negara dalam dua tahun terakhir, mengingat sebelumnya kedua negara pernah bertemu pada Juni 2022 lalu.

Impressum des Publishers ansehen