Survei Sky Sports Soal Ruben Amorim: Nahas, 54% Justru Yakin Akan Gagal | OneFootball

Bola.net - Manchester United akan memulai era baru bersama Ruben Amorim sebagai pelatih baru. Setan Merah memutuskan untuk mengambil langkah perubahan di pertengahan musim, Erik ten Hag pun dipecat.

Penunjukan Amorim yang sebelumnya sukses bersama Sporting Lisbon ini diharapkan membawa perubahan besar bagi klub. Amorim resmi menggantikan Ten Hag yang sempat menjalani masa sulit dan diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah di kompetisi domestik dan Eropa.

Kehadiran Amorim sendiri mendapat banyak perhatian dari penggemar dan pakar sepak bola. Di usia yang masih relatif muda untuk seorang pelatih, 39 tahun, Amorim dianggap punya potensi besar untuk memberikan pendekatan segar bagi tim yang saat ini tengah berjuang mencari konsistensi.

Meski begitu, tantangan besar menanti pelatih asal Portugal ini, terutama dalam membangun kembali kepercayaan diri skuad yang tengah mengalami pasang-surut performa.

Amorim dan Keberhasilannya di Sporting

Ruben Amorim memainkan laga terakhirnya bersama Sporting CP (c) AP Photo/Armando Franca

Amorim mencatatkan prestasi yang impresif bersama Sporting sejak bergabung pada 2020. Di bawah kepemimpinannya, Sporting berhasil meraih gelar liga Portugal yang telah lama ditunggu-tunggu pada musim 2020/2021, memutus dominasi Benfica dan Porto.

Amorim dikenal sebagai pelatih yang cerdas dalam menerapkan taktik dan mampu memaksimalkan potensi pemain muda, sehingga timnya bermain atraktif dan disiplin.

Selain meraih gelar domestik, Amorim juga membawa Sporting ke fase gugur Liga Champions, sesuatu yang tidak sering dicapai oleh tim asal Portugal.

Filosofi permainan yang ia terapkan menekankan pada pressing tinggi dan serangan cepat, yang membuat timnya seringkali mendominasi penguasaan bola serta efisien dalam mencetak gol.

Kemampuan Amorim dalam meramu strategi dan mengembangkan pemain muda ini menjadi salah satu faktor yang membuat United tertarik merekrutnya.

2 dari 5 halaman

Amorim Masih Minim Pengalaman

Sayangnya, walau memiliki reputasi baik di Portugal, pengalaman Amorim di liga-liga besar Eropa masih tergolong minim. Liga Inggris yang memiliki persaingan ketat dan jadwal padat tentu menjadi tantangan baru baginya.

Amorim diharapkan mampu membawa filosofi permainan yang lebih atraktif dan efektif ke Old Trafford. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah gaya kepelatihannya yang sukses di Portugal akan dapat diterapkan dengan baik di Premier League yang jauh lebih kompetitif.

Pertanyaannya, mampukah Amorim menghadapi tekanan di liga yang lebih keras dan ekspektasi besar di klub sekelas Manchester United.

Butuh Sosok Legenda di Ruang Ganti, MU Didesak Datangkan Roy Keane

Ketimbang Gyokeres, MU Lebih Baik Rekrut Bomber Bayern Munchen

3 dari 5 halaman

Tantangan Ruben Amorim di Manchester United

Pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Leicester City di Premier League 2024/2025, Minggu (10/11/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Sebagai pelatih anyar di MU, Amorim dihadapkan dengan banyak tantangan, terutama soal adaptasi taktik dan pemain yang ada. Saat ini, skuad Manchester United terdiri dari sejumlah bintang, namun belum menunjukkan performa yang konsisten.

Amorim perlu mencari formula terbaik yang bisa mengintegrasikan pemain senior seperti Bruno Fernandes dengan talenta muda yang menjanjikan seperti Alejandro Garnacho. Kemampuan Amorim untuk bekerja dengan pemain muda di Sporting menjadi salah satu modal yang bisa ia andalkan.

Di sisi lain, ekspektasi penggemar United begitu tinggi setelah bertahun-tahun klub tidak berhasil meraih trofi besar. Amorim diharapkan bisa segera memberi hasil positif, sesuatu yang tidak mudah di tengah kompetisi Premier League yang sengit.

Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi Amorim adalah bagaimana ia menghadapi media Inggris yang terkenal kritis terhadap pelatih baru, terutama di klub sebesar Manchester United.

Tyrell Malacia Akhirnya Comeback Setelah 17 Bulan Absen, MU U-21 Dihajar Huddersfield 1-4