Ritual 5 Jagoan Penalti Legenda Timnas Indonesia: Spaso Bersihkan Lumpur, Gonzales Masukkan Bola ke Celana | OneFootball

Ritual 5 Jagoan Penalti Legenda Timnas Indonesia: Spaso Bersihkan Lumpur, Gonzales Masukkan Bola ke Celana | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·27 de outubro de 2024

Ritual 5 Jagoan Penalti Legenda Timnas Indonesia: Spaso Bersihkan Lumpur, Gonzales Masukkan Bola ke Celana

Imagem do artigo:Ritual 5 Jagoan Penalti Legenda Timnas Indonesia: Spaso Bersihkan Lumpur, Gonzales Masukkan Bola ke Celana

Bola.com, Jakarta - Menendang tendangan penalti bukan perkara mudah. Seorang pemain harus mempersiapkan mental untuk menaklukkan kiper lawan dalam posisi satu lawan satu. Jangan lupa, ada faktor keberuntungan di situ.

Pemain terkini yang begitu matang dalam mengeksekusi penalti adalah gelandang Manchester United, Bruno Fernandes. Sejak bergabung dengan tim berjulukan Setan Merah ini pada Januari 2020, pemain Portugal itu selalu berhasil mencetak gol dari titik putih.


Vídeos OneFootball


Advertisement

Dari delapan percobaan tendangan penalti, Fernandes mampu mengonversi semuanya menjadi gol.

Menjadi algojo penalti gampang-gampang susah. Diperlukan kemampuan untuk menentukan arah bola dan membaca pergerakan kiper lawan.

Contohnya apa yang terjadi dengan Simone Zaza. Penyerang Timnas Italia ini gagal mengeksekusi sepakan 12 pas di babak semifinal Piala Eropa 2016. Padahal, striker Torino itu telah mampu mengecoh Manuel Neuer, namun tendangannya melambung di atas mistar.

Di Timnas dan Liga Indonesia, eksekutor penalti didominasi oleh pemain asing. Namun, masih ada pemain lokal yang juga dipercaya untuk menjadi algodo sepakan 12 pas. Berikut lima di antaranya:

Saiba mais sobre o veículo