Profil Driss Fettouhi, Pemain Maroko yang Pernah Mengaku Punya Paspor Indonesia | OneFootball

Profil Driss Fettouhi, Pemain Maroko yang Pernah Mengaku Punya Paspor Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·27 de março de 2023

Profil Driss Fettouhi, Pemain Maroko yang Pernah Mengaku Punya Paspor Indonesia

Imagem do artigo:Profil Driss Fettouhi, Pemain Maroko yang Pernah Mengaku Punya Paspor Indonesia

Bolatimes.com - Pernah ada satu waktu di mana seorang pesepakbola asing bernama Driss Fettouhi mengaku mempunyai paspor Indonesia. Ia pun hampir dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

Driss Fettouhi merupakan pesepak bola asal Maroko. Ia dulu sempat mengaku memiliki paspor Indonesia demi karier sepak bolanya.


Vídeos OneFootball


Pengakuan ini dilakukan pria yang kini berusia 33 tahun itu agar dirinya bisa bermain bagi klub Asia asal Qatar, yakni Al Kharaitiyat SC.

Adanya kabar ini pun membuat Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia pada 2016 lalu, tertarik membawanya ke Piala AFF 2016. Setelah ditelusuri ternyata Driss Fettouhi tak punya paspor Indonesia, sehingga timnya pun kemudian mencoretnya.

Usai dicoret, Driss Fettouhi kemudian melanjutkan kariernya di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di Qatar bersama Al-Markhiya SC.

Driss Fettouhi merupakan pesepakbola kelahiran Kota Casablanca, Maroko, pada 30 September 1989. Ia pun belajar sepak bola di kampung halamannya.

Ia masuk akademi klub lokal Casablanca, Wydad Casablanca. Bakatnya sempat dianggap mumpuni dan merupakan salah satu talenta terbaik di Maroko.

Oleh karena itu, ia sempat masuk ke dalam reality show di sebuah TV Maroko dalam program bernama “en Foot”. Pemenang dan sembilan finalis lainnya dari program ini mengikuti sesi latihan bersama klub Prancis, Le Havre AC.

Nah, Driss Fettouhi ini memenangi edisi tahun 2007 saat usianya 16 tahun. Ia bahkan direkrut dan sempat bermain di Le Havre selama dua musim dengan satu musim mentas di tim utama.

Setelah dari sana, Fettouhi melanjutkan kariernya di Istres, klub Prancis lainnya, sebelum akhirnya berpetualang ke Asia. Ia sempat membela klub Arab Saudi, Ajman.

Setelah dari sana, ia sempat ingin bermain di Qatar bersama Al Kharaitiyat. Namun, gara-gara ia ketahuan berbohong soal kepemilikan paspor Indonesia, ia dicoret dari sana.

Driss Fettouhi lantas melanjutkan karier di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di klub Qatar bersama Al-Markhiya SC.

Kemampuan Driss Fettouhi sebetulnya diakui oleh negaranya, itu terbukti dari catatan 24 caps bersama timnas U-23 Maroko. Ia pun pernah membela timnas senior Maroko.

Ia mencatatkan debutnya buat Maroko senior pada Desember 2021 di ajang Arab Cup 2021. Hingga saat ini, Driss Fettouhi sudah menorehkan tiga caps buat Maroko.

Saiba mais sobre o veículo