Mental Menit Akhir! | OneFootball

Borneo FC Samarinda sukses mengakhiri babak grup Piala Presiden 2024 dengan hasil imbang atas PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (25/7) sore. Tertinggal terlebih dahulu di babak pertama, skuad asuhan Pieter Huistra ini mampu membalas gol di menit akhir babak kedua melalui kerjasama yang dibuat oleh jebolan Elite Pro Academy yakni Dika Kuswardani.

"Kami memasuki pertandingan, mengetahui bahwa kami berada di peringkat pertama di grup. Saya sebagai seorang pelatih merasa bahwa pra musim ini adalah peluang untuk melakukan banyak pergantian untuk melihat banyak pemain muda. Jadi menurut saya itu adalah bagian yang paling menarik. Di babak pertama kami tak bermain begitu bagus, kami bisa melakukan lebih baik daripada itu. Bagi saya, yang terpenting adalah mereka mau mencoba. Jika mereka tak mau mencoba maka ada masalah, jika mereka mau mencoba bagi saya tak menjadi masalah. Senang bisa melihatnya di babak pertama. Perasaan untuk bisa melakukannya lebih baik, mereka lakukan di babak kedua. Di babak kedua, kami mulai memasukan beberapa pemain utama, dan segera mereka mulai bermain dengan lebih baik. Tetapi, bagus melihat salah satu oemain pengganti, salah satu dari pemain muda dan baru, dia bisa mencetak gol penyeimbang dan itu sangatlah bagus. Dan senang melihat tim bereaksi atas hal itu. Jadi, kami mempunyai tim yang bagus. Tiga pertandingan dan tujuh poin merupakan hasil yang bagus," ujar Pieter Huistra.

Pieter pun menjelaskan jika targetnya saat ini adalah bisa memastikan kondisi pemain fit untuk bisa bermain di babak semifinal dan tidak memilih siapa yang ingin dia hadapi.  "Target tentu saja setidaknya memastikan bahwa semua pemain dalam kondisi fit sepenuhnya untuk bermain di semifinal. Kami mempunyai beberapa hari saat ini untuk mempersiapkan kerja ekstra lagi. Karena di tiga pertandingan terakhir sulit untuk melakukan kerja ekstra, kami dapat melakukannya sekarang. Di grup lain cukup ketat, dua tiga tim dapat berada di posisi satu dan dua. Jadi, mari kita lihat siapa nantinya, kami akan bermain pada akhirnya, tak peduli siapa tim lawannya," lanjutnya.

Sementara itu Muhamamd Sihran mengucapkan rasa syukurnya bisa menuntaskan babak grup dengan catatan tanpa terkalahkan dan pemuncak grup A.

"Alhamdulillah senang kita bisa dapat satu poin. Walaupun cuma draw, tapi kita sudah berjuang dari babak pertama sampai akhir. Satu poin ini alahamdulilah bisa kita dapat. Dan menjadi klasemen pertama dari grup kita. Alhamdulillah itu. Yang jelas kita harus pelajari kekurangan-kekurangan kita. Nanti kita lihat di video kekurangan kita, kita harus perbaiki," terang Sihran.