Bola.net
·04 de dezembro de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·04 de dezembro de 2024
Bola.net - Masih tanda tanyanya nasib Rafael Struick membuat Hokky Caraka kemungkinan besar menjadi andalan utama lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sebelumnya, Hokky Caraka juga beberapa kali masuk daftar pemain Timnas Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hanya saja, striker berusia 20 tahun itu lebih sering diparkiri di bangku cadangan.
Kini, di ajang Piala AFF 2024, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan akan menjadikan pemain kelahiran 21 Agustus 2004 sebagai tukang gedor utama selain Rafael Struick (Brisbane Roar), Arkhan Kaka (Persis), serta Ronaldo Kwateh (Muangthong United).
Kans Hokky Caraka untuk mengisi starting XI terbuka lebar, mengingat ia masih menjadi tumpuan lini serang PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025.
1 dari 4 halaman
Ekspresi Hokky Caraka usai membobol gawang Arema FC, Jumat (20/9/2024) (c) Dok. PSS Sleman
Dengan kata lain, menit bermain yang banyak bersama klub menjadi salah satu acuan bagi Shin Tae-yong untuk menentukan pemain bisa jadi starter atau tidak.
"Ketika seorang pemain itu mampu diberi menit bermain, pasti ada kepercayaan diri yang muncul. Ada progres yang bisa ia dapatkan dalam 45 menit ataupun 90 menit. Apalagi kalau dia mampu mencetak gol. Itu akan membuat seorang Hokky Caraka ataupun striker siapa pun pasti akan memiliki mentalitas yang kuat," kata Supriyono Prima, mantan pemain Timnas Indonesia, via kanal YouTube NTV Sport Cats belum lama ini.
"Biasanya seorang striker mampu mencetak satu gol, biasa akan muncul dua gol, kemudian muncul tiga gol. Tapi ketika deadlock, itu yang berbahaya. Tapi seorang Hokky, hari ini progresnya luar biasa. Cuma ada satu catatan kecil. Usia muda, bertenaga, kontrol emosi yang harus dijaga," imbuh jebolan Primavera yang juga bagian dari skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 1996.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 4 halaman
Hokky Caraka (kanan) di laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi
Ditanya emosi seperti apa yang harus dibuang Hokky Caraka di Piala AFF 2024, Supriyono Prima menjawab singkat. "Kadang-kadang dia membuat satu pelanggaran yang berdampak kepada gawangnya terancam yang bisa mengakibatkan kebobolan."
Selain itu, menurut Supriyono Prima, Hokky Caraka juga jangan terlalu over serta kudu bisa mengontrol emosi.
"Yang kedua, ia mencoba harus meningkatkan level permainan dengan motivasi yang tinggi tapi terlalu over. Terlalu berlebihan. Itulah pentingnya seorang pemain muda mendapatkan menit bermain, di situlah dia harus bisa mengontrol emosi dan mampu bermain lebih dewasa," pungkas Supriyono Prima.
Meski bukan agenda FIFA, Indonesia tetap membidik gelar juara. Piala AFF 2024 menjadi pentas terakhir Skuad Garuda guna menyudahi kutukan tak pernah jawara dalam enam partai final yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan mengawali perjuangaan pada 9 Desember melawan Myanmar.