Legenda Palermo FC, Klub Baru Emil Audero Mulyadi: Miccoli, Cavani, Dybala, hingga Pastore! | OneFootball

Bola.net - Palermo bakal jadi klub aksinya dinantikan fans Indonesia. Sebab, walau bermain di Serie B, keputusan Palermo merekrut Emil Audero Mulyadi dari Como 1907 akan membuat fans Timnas Indonesia melihat aksi mereka musim ini.

Emil Audero didatangkan Palermo dengan status pinjaman dari Como 1907. Dengan jam terbang yang dimiliki di Serie A, Emil Audero diprediksi akan masuk dalam pilihan pelatih Alessio Dionisi di bawah mistar Palermo.

Palermo pernah bermain di Serie A selama 29 musim. Bahkan, pada musim 2004/2025 lalu, Palermo mampu menembus peringkat ke-5 klasemen akhir. Capaian itu membuat Palermo dapat kesempatan bermain di Piala UEFA atau yang kini bermain di Liga Europa.

Laga bersaing di Serie A, Palermo pernah diperkuat banyak pemain top. Paulo Dybala membela Palermo sebelum di Juventus. Edinson Cavani juga pernah memakai baju pink yang merupakan warna kebesaran Palermo.

Di bawah ini adalah nama-nama besar yang pernah membela Palermo.

Fabrizio Miccoli: Si Talenta yang Kontroversial

Bicara soal legenda Palermo, nama Fabrizio Miccoli pasti langsung terlintas. Striker flamboyan ini dikenal dengan kemampuan teknisnya yang luar biasa di atas lapangan. Gol-gol indahnya masih membekas di ingatan para fans. Kemampuannya melewati lawan dengan mudah dan melesakkan bola ke gawang lawan adalah sebuah tontonan yang menghibur.

Namun, perjalanan karier Miccoli tak lepas dari kontroversi. Keterlibatannya dengan mafia Italia sempat mencoreng namanya. Meskipun demikian, kontribusinya untuk Palermo tetap tak terbantahkan. Ia adalah ikon, pahlawan bagi banyak pendukung Palermo, meski bayangan kontroversi selalu mengikutinya.

Miccoli adalah bukti bahwa bakat dan prestasi di lapangan tak selalu berbanding lurus dengan kehidupan pribadi yang bersih. Ia tetap menjadi legenda Palermo, terlepas dari kontroversi yang menyelimuti kariernya. Namanya akan selalu diukir dalam sejarah klub.

2 dari 5 halaman

Edinson Cavani: Sebelum Menjadi El Matador

Ekspresi Edinson Cavani usai laga melawan Ghana di Piala Dunia 2022 (c) AP PhotoThemba Hadebe

Sebelum menjadi mesin gol di Paris Saint-Germain dan Manchester United, Edinson Cavani mengawali petualangan di Eropa bersama Palermo. Di sinilah, talenta luar biasanya mulai terasah. Meskipun masa baktinya relatif singkat, Cavani meninggalkan kesan mendalam bagi klub.

Ketajamannya di depan gawang sudah terlihat sejak di Palermo. Ia menunjukkan insting predator yang luar biasa, selalu berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol. Kecepatan dan kekuatannya membuat para bek lawan kerepotan.

Perjalanan Cavani dari Palermo menuju puncak karier internasional adalah bukti nyata kerja keras dan bakatnya yang luar biasa. Palermo menjadi batu loncatan bagi El Matador untuk mencapai kesuksesan gemilang di level tertinggi.

Man of the Match AC Milan vs AS Roma: Theo Hernandez

4 dari 5 halaman

Javier Pastore, Luca Toni, dan Bintang-Bintang Lainnya

Javier Pastore. (c) AS Roma

Selain Miccoli, Cavani, dan Dybala, masih banyak pemain lain yang layak disebut sebagai legenda Palermo. Javier Pastore, gelandang kreatif dengan visi bermain yang luar biasa, juga pernah memperkuat klub ini. Begitu pula dengan Luca Toni, penyerang berpengalaman yang mencetak banyak gol untuk Palermo.

Andrea Barzagli, bek tangguh yang kemudian sukses bersama Juventus dan timnas Italia, juga pernah membela Palermo. Begitu pula dengan sejumlah pemain lain seperti Josip Ilicic, Fabio Grosso, Andrea Belotti, Salvatore Sirigu, Kamil Glik, dan Simon Kjær. Masing-masing pemain ini memberikan kontribusi signifikan bagi klub.

Daftar pemain legendaris Palermo ini mungkin tidak lengkap. Masih banyak pemain lain yang mungkin dianggap legendaris oleh para penggemar, tergantung pada kriteria dan periode waktu yang dipertimbangkan. Namun, nama-nama di atas mewakili sebagian dari pemain-pemain terbaik yang pernah membela klub kebanggaan Sicilia ini.