Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan | OneFootball

Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·17 de maio de 2024

Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan

Imagem do artigo:Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan

Bola.net - Timnas Indonesia bakal meneruskan langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- akan menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F ajang ini.

Tim besutan Shin Tae-yong ini akan menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024. Lima hari berselang, di tempat yang sama, giliran Filipina yang akan dijamu Timnas Indonesia.


Vídeos OneFootball


Ada 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi dua laga ini. Dari 22 nama pemain ini tak ada nama Elkan Baggott. Padahal, sebelumnya, Baggott merupakan salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di lini belakang Indonesia.

Banyak spekulasi muncul soal tak dipanggilnya Baggoott kali ini. Banyak pula yang menghubungkannya dengan ketidakhadiran Baggott kala dipanggil oleh Indonesia U-23 untuk bermain di ajang Piala Asia U-23 2024 lalu.

Namun, sejauh ini belum ada kepastian soal alasan tak dipanggilnya Baggott. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, hanya menyebut hal ini sebagai keputusan Shin Tae-yong.

Bagaimana selengkapnya perjalanan karier Baggott sepanjang memperkuat Indonesia, sampai akhirnya tak lagi jadi pilihan utama saat ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Asa Baru Sepak Bola Indonesia

Imagem do artigo:Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott (c) Dok. PSSI

Sejak dikabarkan bakal membela Indonesia, nama Elkan Baggott seakan menjadi asa baru sepak bola Indonesia. Dengan usia yang masih muda, pemain berdarah Inggris ini digadang-gadang bakal menjadi andalan Skuad Garuda ke depannya.

Baggott memiliki modal untuk bisa jadi andalan Indonesia. Ia memiliki postur menjulang, nyaris 2 meter. Selain itu, ia juga kokoh dan lugas mengawal benteng pertahanan timnya.

Selain itu, bekal Baggott memperkuat Skuad Garuda kian lengkap dengan reputasinya yang mencorong sebagai salah satu pemain yang merumput di kompetisi Inggris. Sejak 2019 lalu, ia memang bergabung dengan Ipswich Town.

Baggott sendiri kemudian melakoni debutnya bersama Merah Putih pada 11 Oktober 2020 lalu. Waktu itu, ia dipanggil memperkuat Indonesia U-19 yang menghadapi Makedonia U-19 pada laga persahabatan.

Waktu itu, Baggott -yang berduet bersama Rizky Ridho di jantung lini pertahanan- membawa Indonesia U-19 menang 4-1 pada laga tersebut.

3 dari 5 halaman

Jadi Langganan Timnas

Imagem do artigo:Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Elkan Baggott (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Setelah kembali ke Timnas Indonesia, Baggott kembali menjadi andalan. November 2021, ia menjalani debut bersama Skuad Garuda pada laga uji coba kontra Afghanistan. Pada laga tersebut, Indonesia kalah dengan skor 0-1.

Setelah itu, Baggott menjadi salah satu langganan Skuad Garuda. Bersama Skuad Garuda, ia sempat bermain dalam 22 laga, sejauh ini. Dalam 22 penampilannya tersebut, ia bahkan sempat mencetak dua gol.

Tak hanya bersama tim senior. Baggott juga sempat bermain bersama tim kelompok umur. Selain sekali lagi bermain bersama tim U-19, Baggott juga sempat dua kali bermain bersama tim U-23.

4 dari 5 halaman

Menghilang dari Play-Off Olimpiade

Imagem do artigo:Kisah Perjalanan Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia: Mulanya Diharapkan, Kini Ditepikan

Duel udara Elkan Baggott lawan Riley McGree di laga Australia vs Indonesia pada 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Minggu (28/01/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Baggott kembali mendapat panggilan tugas pada play-off Olimpiade 2024, kontra Guinea beberapa waktu lalu. Ia diharapkan bisa menambal lubang di lini pertahanan Garuda Muda setelah kehilangan Rizky Ridho.

Namun, Baggott malah tak memenuhi tugas tersebut. Padahal, ia sudah tak lagi memiliki agenda bersama klubnya.

Dalam sebuah acara unjuk wicara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal 'hilangnya' Baggott. Ia menyebut bahwa Baggott memiliki agenda lain. Erick tak mau membeber agenda tersebut karena ini adalah hak pribadi pemain.

Kendati telah mendapat pembelaan, Baggott menjadi sasaran kemarahan sejumlah pencinta sepak bola Indonesia. Akun media sosialnya diserang dengan komentar-komentar keras soal ketidakhadirannya memenuhi panggilan PSSI. Beberapa ada yang mempertanyakan rasa nasionalismenya.

Bisa jadi, kemarahan sejumlah pencinta sepak bola Indonesia ini menjadi alasan Shin Tae-yong tak memanggil Baggot. Mungkin saja, pelatih asal Korea Selatan tersebut tak mau harmoni dalam timnya terganggu dengan hal-hal di luar teknis macam ini.

Saiba mais sobre o veículo