Kisah Okto Maniani yang Pernah Dilarang Penuhi Panggilan Timnas Indonesia: Titik Nadir Efek Dualisme Kompetisi | OneFootball

Kisah Okto Maniani yang Pernah Dilarang Penuhi Panggilan Timnas Indonesia: Titik Nadir Efek Dualisme Kompetisi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·10 de julho de 2023

Kisah Okto Maniani yang Pernah Dilarang Penuhi Panggilan Timnas Indonesia: Titik Nadir Efek Dualisme Kompetisi

Imagem do artigo:Kisah Okto Maniani yang Pernah Dilarang Penuhi Panggilan Timnas Indonesia: Titik Nadir Efek Dualisme Kompetisi

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Oktovianus Maniani, mengisahkan pengalamannya saat menghadapi dualisme kompetisi yang menjerumuskan sepak bola Indonesia di titik nadir.

Pasalnya, Oktovianus Maniani harus merasakan betapa getirnya situasi Timnas Indonesia saat itu. Friksi yang terjadi antara pengurus PSSI turut menghasilkan dualisme kompetisi antara Liga Primer Indonesia (LPI) dengan Indonesian Super League (ISL).


Vídeos OneFootball


Dualisme ini tak hanya membuat klub-klub terpecah menjadi dua kubu. Timnas Indonesia pun menjadi korbannya. Saat itu muncul dualisme tim nasional. Skuad Garuda di bawah asuhan PSSI diasuh oleh Nil Maizar, sedangkan Timnas bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dinakhodai Alfred Riedl.

Okto Maniani yang ketika itu memperkuat Persiram Raja Ampat di kompetisi ISL pun mengakui bahwa dirinya rela tak dibayar saat memperkuat skuad Timnas Indonesia.

“Kita punya tanggung jawab besar untuk tetap bermain 100% untuk negara meskipun sempat tidak dibayar. Karena saya punya tekad besar untuk membawa harum nama Indonesia,” kata Okto Maniani dalam sesi wawancara di kanal YouTube Sport77 Official.

Saiba mais sobre o veículo