Bola.net
·21 de fevereiro de 2025
Kartu Merah Theo Hernandez: Ancaman Untuk Kontrak Barunya di AC Milan?

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·21 de fevereiro de 2025
Bola.net - Kartu merah Theo Hernandez di laga AC Milan melawan Feyenoord di leg kedua playoff fase gugur 16 besar Liga Champions 2024/2025 menyisakan pertanyaan besar: apakah bek kiri andalan Rossoneri itu masih layak mendapatkan kontrak baru?
Insiden diving yang berujung kartu merah kedua tersebut tak hanya mencoreng reputasi Hernandez, tetapi juga mengubur mimpi AC Milan untuk melaju ke babak selanjutnya. Keputusan manajemen AC Milan terkait masa depan Hernandez akan menjadi pertimbangan yang sangat kompleks.
Insiden ini terjadi pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB di San Siro. Kekalahan agregat 1-2 dari Feyenoord membuat AC Milan harus tersingkir dari Liga Champions.
Kontribusi negatif Hernandez ini memicu perdebatan sengit di kalangan fans dan pengamat sepak bola, bahkan sampai kepada legenda AC Milan sendiri. Di satu sisi, Hernandez telah meminta maaf atas kesalahannya dan berjanji untuk memperbaiki perilaku di lapangan.
Namun, di sisi lain, tindakannya dinilai tidak profesional dan merugikan tim. Kontraknya yang masih berlaku hingga 2026 pun kini menjadi pertimbangan serius bagi manajemen AC Milan. Apakah loyalitas dan kontribusi positifnya selama ini mampu menutupi kesalahan fatal tersebut?
Bek AC Milan, Theo Hernandez berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah di laga melawan Feyenoord di leg II playoff babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, tak segan-segan melontarkan kritik pedas terhadap Hernandez. Boban, yang kini menjadi analis sepak bola, menilai tindakan sikap sang bek menunjukkan kurangnya profesionalisme.
Boban bahkan mempertanyakan mengapa tidak ada yang menegur atau memperbaiki perilaku Hernandez sebelumnya. Kritik ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Hernandez dan menambah tekanan pada manajemen AC Milan untuk mengambil keputusan yang tepat terkait masa depannya.
"Ia sudah melakukan ini selama bertahun-tahun, saya heran mengapa tidak ada yang menegurnya atau memperbaiki sikapnya," tegas Boban, menyoroti konsistensi perilaku buruk Hernandez yang selama ini luput dari perhatian.
2 dari 4 halaman
Pemain AC Milan Theo Hernandez mengontrol bola dalam laga final Piala Super Italia melawan Inter Milan di Stadion Al Awwal Park, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Altaf Qadri
Meskipun kritikan mengalir deras, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, tidak sepenuhnya menyalahkan Hernandez atas kekalahan tersebut. Conceicao tetap mengakui kontribusi positif Hernandez selama membela Rossoneri. Ia berharap Hernandez dapat segera bangkit dari kesalahannya dan kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Namun, dukungan Conceicao tak serta merta menjamin masa depan Hernandez di AC Milan. Manajemen klub perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk performa keseluruhan Hernandez, dampak insiden kartu merah terhadap tim, dan juga potensi keuntungan finansial jika Hernandez dijual.
AC Milan mungkin akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak Hernandez atau bahkan melepasnya. Keputusan ini akan sangat berpengaruh pada strategi jangka panjang klub.