Bolatimes.com
·06 de agosto de 2025
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·06 de agosto de 2025
Bolatimes.com - Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.
Melalui akun Instagram resmi @official.pialakemerdekaan, PSSI mengonfirmasi bahwa Indonesia, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan akan bertarung dalam turnamen persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
“Empat negara, satu semangat kemerdekaan,” tulis akun tersebut, Rabu.
Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak karena berbeda dari rencana awal yang diungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers pekan lalu.
Saat itu, Erick menyebut tiga negara yang telah dikonfirmasi, Indonesia, Tajikistan, dan Afrika Selatan.
Namun, Afrika Selatan digantikan oleh Mali, yang juga berasal dari benua Afrika, sementara Uzbekistan menjadi tambahan mengejutkan sebagai peserta keempat.
Perubahan ini menarik perhatian karena Erick awalnya ingin menghadirkan tim dari Amerika Latin untuk menguji Timnas U-17 Indonesia melawan gaya bermain serupa yang akan dihadapi di Piala Dunia U-17.
Di turnamen dunia tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Dari empat peserta Piala Kemerdekaan, hanya Mali yang mewakili benua Afrika, sesuai dengan lawan Indonesia di grup Piala Dunia, yaitu Zambia.
“Coach Nova ingin mencoba beberapa style permainan, karena di grup kita ada tim dari Afrika dan Amerika Latin. Ini untuk mengukur kemampuan tim,” ujar Erick Thohir.
Ia juga menyinggung kendala jarak tempuh hingga 36 jam yang membuat tim dari Amerika Latin sulit dihadirkan, sehingga Uzbekistan dipilih sebagai peserta tambahan.
Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali bukan lawan sembarangan.
Ketiganya juga lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Tajikistan tergabung di Grup I bersama Amerika Serikat, Burkina Faso, dan Republik Ceko.
Uzbekistan berada di Grup J dengan Paraguay, Panama, dan Republik Irlandia, sementara Mali di Grup L bersama Selandia Baru, Austria, dan Arab Saudi.
Prestasi mereka di turnamen kelompok umur ini jauh lebih mentereng dibandingkan Indonesia, yang hanya mencapai babak grup pada 2023.
Tajikistan pernah ke babak 16 besar (2007), Uzbekistan mencapai perempat final (2011, 2023), dan Mali bahkan meraih peringkat ketiga (2023) serta finalis (2015).
Piala Kemerdekaan 2025 menjadi ajang krusial bagi Garuda Muda untuk mengasah kemampuan menghadapi tim-tim berkualitas dunia.
Mali, dengan catatan prestasi gemilang, akan menjadi ujian berat, sementara Tajikistan dan Uzbekistan, yang dikenal dengan permainan teknis dan disiplin, siap menguji mental dan strategi anak asuh Coach Nova.
Turnamen ini juga menjadi panggung bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.