Bola.net
·11 de fevereiro de 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 de fevereiro de 2025
Bola.net - Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, mengungkapkan kekecewaannya terhadap protokol VAR setelah timnya kalah 1-2 dari Inter Milan. Ia menilai keputusan wasit yang memberi Inter tendangan sudut kontroversial sangat merugikan timnya.
Fiorentina kalah 1-2 dalam lanjutan Serie A hanya beberapa hari setelah mengalahkan Inter 3-0 di Tuscany. Pertandingan ini berlangsung di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB.
Gol pembuka Inter datang dari bunuh diri Marin Pongracic. Pemain Fiorentina Rolando Mandragora menyamakan kedudukan sebelum Marko Arnautovic mencetak gol penentu kemenangan Nerazzurri.
Kekalahan ini membuat Fiorentina tetap berada di posisi keenam dengan 42 poin. Sementara Inter hanya tertinggal satu poin dari Napoli yang masih berada di puncak klasemen dengan 55 poin.
Moise Kean (kiri) berebut bola dengan Benjamin Pavard dalam laga Serie A antara Inter Milan vs Fiorentina Selasa, (11/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno
Berdasarkan rekaman pertandingan, bola sebenarnya sudah melewati garis sepenuhnya, yang seharusnya menghasilkan tendangan gawang untuk Fiorentina. Namun, wasit tetap melanjutkan permainan dan memberikan Inter tendangan sudut.
Teknologi garis gawang hanya berlaku untuk bola yang masuk ke gawang, sehingga wasit tidak mendapatkan notifikasi otomatis saat bola melewati garis samping atau belakang lapangan.
Karena tidak ada pelanggaran yang terjadi, VAR tidak bisa campur tangan dalam situasi ini. Hal ini membuat Palladino merasa frustrasi karena timnya dirugikan akibat aturan yang kurang fleksibel.
2 dari 3 halaman
Duel antarpemain di laga Inter Milan vs Fiorentina, Serie A 2024/2025 (c) AP Photo/Luca Bruno
Palladino mengungkapkan kekesalannya dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia menyayangkan VAR yang tidak bisa digunakan untuk membenarkan kesalahan objektif seperti ini.
“Saya tidak pernah membicarakan wasit atau menghakimi kesalahan mereka. Tapi kami jelas sangat marah dengan gol mereka,” ujar Palladino kepada TMW.
“Saya tidak ingin menyalahkan wasit, tapi sistemnya. Jika kita punya alat untuk membantu wasit mengurangi kesalahan, kita seharusnya bisa menggunakannya dengan lebih baik," lanjutnya.
“Bola keluar sekitar 20 cm. Protokol VAR tidak memperbolehkan intervensi dalam situasi seperti ini, tapi hal seperti ini harus dievaluasi ulang. Kami hanya bisa pulang dengan rasa kecewa."