Bola.net
·04 de dezembro de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·04 de dezembro de 2024
Bola.net - Timnas Indonesia berada di Grup B pada turnamen Piala AFF 2024 yang sudah di depan mata. Pasukan Garuda menghadapi tantangan berat pada edisi tahun ini.
Keputusan penting diambil PSSI dan Shin Tae-yong soal partisipasi Indonesia di Piala AFF 2024. Sebab, daripada tampil dengan komposisi terbaik, Indonesia justru memanggil mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun.
Indonesia memanggil banyak wajah baru untuk Piala AFF 2024. Dari 33 pemain yang dipanggil, hanya delapan yang sudah punya caps dan pengalaman bermain untuk Timnas Indonesia pada level senior.
Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia harus bersaing dengan negara kuat Vietnam, serta tiga tim kuda hitam lainnya, yakni Filipina, Myanmar, dan Laos.
Berikut adalah profil empat negara yang akan jadi lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Simak di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 5 halaman
Selebrasi Nguyen Dinh Bac dalam laga Piala Asia 2023 antara Jepang vs Vietnam, Minggu (14/1/2024). (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis
Vietnam bakal menjadi ujian terberat bagi Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Bahkan, Vietnam bisa dibilang menjadi salah satu unggulan utama di turnamen ini.
Vietnam sangat serius menatap gelaran Piala AFF 2024. Skuad sementara mereka baru saja merampungkan pemusatan latihan dan uji coba di Korea Selatan.
Kemudian, Kim Sang-sik memutuskan memanggil tiga pemain baru. Tiga pemain tersebut antara lain Nguyen Xuan Son, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Van Vi.
Nguyen Xuan Son lahir di Brasil dengan nama Rafaelson. Dia mulai bermain di Liga Vietnam pada 2020, dengan membela Nan Dinh. Performanya bisa dibilang stabil sehingga VFF mengajukan namanya untuk dinaturalisasi.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 5 halaman
Timnas Filipina ketika tampil di Pestabola Merdeka 2024 (c) FA Malaysia
Filipina mungkin tidak sepopuler Indonesia atau Thailand di dunia sepak bola Asia Tenggara, namun mereka merupakan tim yang selalu mampu mengejutkan di Piala AFF.
Dikenal dengan permainan defensif yang solid dan serangan balik yang cepat, Filipina sering kali memberikan perlawanan sengit, bahkan kepada tim-tim besar.
Pemain-pemain seperti Stephan Schröck dan Azkals muda lainnya bisa menjadi kunci keberhasilan Filipina di Grup B. Meskipun mereka sering dianggap sebagai "underdog," mereka memiliki kemampuan untuk meraih hasil mengejutkan, apalagi jika lawan tidak mewaspadai mereka dengan serius.