Barcelona dan Bayern Munich Saling Sikut Demi Tanda Tangan Nico Williams | OneFootball

Pemain berusia 22 tahun itu menjadi target utama dua raksasa Eropa untuk memperkuat lini sayap mereka menjelang musim 2025/2026.

Barcelona sendiri sudah lama mengincar sang winger. Mereka sempat mencoba mendatangkannya pada musim panas 2024, namun saat itu Nico memutuskan untuk tetap bertahan di San Mamés dan memperpanjang kontraknya bersama Athletic Club.

Kini, setelah tampil mengesankan di ajang internasional dan kompetisi domestik, Blaugrana kembali mencoba peruntungan.

Presiden klub Joan Laporta bahkan telah mengonfirmasi bahwa pihaknya siap menebus klausul pelepasan Nico sebesar £51 juta (sekitar €58 juta atau Rp955 miliar), sesuai permintaan klub asal Basque tersebut.

Namun, proses negosiasi berjalan tak semulus yang diharapkan. Meskipun Nico dikabarkan sangat ingin bergabung dengan tim asuhan Hansi Flick, belum ada kesepakatan final karena Barcelona mencoba menyusun skema pembayaran bertahap.

Athletic Bilbao menolak tawaran semacam itu dan bersikeras bahwa hanya pembayaran penuh klausul rilis yang akan diterima.

Situasi inilah yang membuat Bayern Munich kembali masuk ke dalam persaingan. Klub Bundesliga itu melihat peluang untuk menikung Barcelona jika negosiasi kembali menemui jalan buntu.

Pelatih Bayern, Vincent Kompany, telah menjadikan Nico sebagai salah satu target utama setelah gagal merekrut Jamie Gittens dari Borussia Dortmund—yang kabarnya justru akan merapat ke Chelsea.

Meski Bayern ikut mengintai, Barcelona masih menjadi favorit karena Williams secara terbuka ingin bermain di Camp Nou.

Namun, keterbatasan finansial akibat aturan 1:1 dalam kebijakan belanja pemain—yang masih diberlakukan terhadap Barcelona oleh La Liga—bisa menjadi kendala besar jika mereka gagal segera merampungkan proses transfer.

Apabila negosiasi gagal dan Barcelona terpeleset dalam usaha mendatangkan Nico, maka Bayern diyakini siap bergerak cepat untuk mengamankan jasanya.

Christian Falk, pakar Bundesliga, menegaskan bahwa pemain kelahiran Pamplona itu masih berada dalam radar Bayern.