Bola.net
·04 de novembro de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·04 de novembro de 2024
Bola.net - Arsenal akan kehilangan direktur olahraga mereka yang memiliki reputasi bagus, Edu Gaspar, yang bertanggung jawab atas beberapa rekrutan terbaik mereka dalam lima tahun terakhir.
Mantan pemain The Gunners ini bergabung kembali dengan klub pada 2019 sebagai direktur teknik sebelum menjadi direktur olahraga pertama mereka pada November 2022.
Ini merupakan pukulan telak bagi Arsenal dan Mikel Arteta karena Edu telah membantu membangun tim yang nyaris memenangkan gelar Premier League selama beberapa musim terakhir, dengan merekrut beberapa pemain terbaik di dunia.
Meski begitu, pria berusia 46 tahun ini juga bertanggung jawab atas beberapa kegagalan besar yang membuat proyek Arsenal mengalami kegagalan.
Meskipun Gabriel Martinelli sebenarnya pindah ke Emirates seminggu sebelum Edu memulai perannya sebagai direktur teknik, dikatakan bahwa ia berperan penting dalam meyakinkan rekannya sesama pemain Brasil itu tentang proyek The Gunners.
Penyerang muda asal Ituano itu telah berjuang akhir-akhir ini, namun ia memiliki kontribusi 70 gol yang mengesankan dalam 189 penampilan dengan tahun-tahun terbaiknya masih ada di depan mata.
Kemudian William Saliba juga didatangkan dari Saint-Etienne pada musim panas pertama kepemimpinan Edu dengan harga 27 juta paun, namun baru melakukan debut bersama Arsenal tiga tahun kemudian.
Penantian yang sangat berharga, dengan sang bintang Prancis yang bisa dibilang sebagai bek tengah terbaik di Premier League saat ini.
Masa peminjaman Martin Odegaard selama enam bulan dari Real Madrid berjalan dengan baik namun tidak spektakuler dan Edu menjajaki opsi lain sebelum merekrut kembali sang gelandang serang dengan nilai transfer sebesar 30 juta poundsterling.
Sekarang menjadi kapten klub, pemain Norwegia ini adalah pemain yang menyatukan The Gunners dan tidak mengherankan jika penurunan performa mereka akhir-akhir ini terjadi karena sang pemain mengalami cedera.
2 dari 4 halaman
Setelah mencoba dan gagal sepanjang musim panas 2019 untuk merekrut Wilfried Zaha, Arsenal memutuskan untuk memecahkan rekor transfer mereka pada pemain sayap Nicolas Pepe.
Perjudian senilai 72 juta paun tidak membuahkan hasil dan setelah hanya mencetak 16 gol di liga dalam tiga musim, mereka melepasnya dengan status bebas transfer.
Sepertinya Edu telah melakukan tindakan besar dengan memboyong pemain sayap berpengalaman Willian dari rival Chelsea dengan status bebas transfer pada tahun 2020, namun ternyata gagal, dengan hanya mencetak satu gol dalam 37 pertandingan.
Kontrak tiga tahunnya diputus hanya satu tahun dan pemain Brasil itu kemudian menyebut masa-masa di klub sebagai 'masa terburuk' dalam kariernya.
Lalu Albert Sambi Lokonga tiba dari Anderlecht pada tahun 2021 dengan banyak janji dan label harga 17 juta paun, namun ketika masih dikontrak Arsenal, masa depannya di London utara tampaknya sudah tidak ada.
Sekarang dalam peminjaman ketiganya dari klub, sebuah penampilan yang baik di Luton musim lalu membuktikan bahwa dia adalah seorang gelandang tangguh, namun sebaliknya, penampilan sang pemain sangat mudah untuk dilupakan.