Prediksi Starting XI Arsenal Jika Membeli Riccardo Calafiori: Bakal Disulap jadi Bek Kiri? | OneFootball

Bola.net - Arsenal serius mendekati bek tengah Timnas Italia, Riccardo Calafiori. Kontrak jangka panjang dan biaya transfer dengan nilai €50 juta tengah disiapkan klub asal London Utara itu.

Calafiori tampil bagus bersama Bologna pada musim 2023/2024. Bek 22 tahun itu dapat banyak perhatian usai tampil apik di Euro 2024, terlepas dari kegagalan Timnas Italia.

Arsenal sudah menyodorkan kontrak jangka panjang dan Calafiori terbuka untuk proses negosiasi. Arsenal juga punya kontak yang bagus dengan Bologna, yang dibangun sejak transfer Takehiro Tomiyasu.

Arsenal bukan pemain tunggal pada transfer Calafiori. Namun, peluang mereka cukup besar untuk bisa mendapatkan jasa eks pemain AS Roma itu. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2024/2025

1 dari 3 halaman

Apakah Arsenal Butuh Calafiori?

Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Arsenal punya duet bek tengah yang solid pada musim 2023/2024, William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Mereka bermain sangat konsisten. Namun, bukan berarti Arsenal tak butuh Calafiori.

Arteta perlu menambah opsi di posisi bek tengah. Sebab, Jakub Kiwior belum berada pada level yang sama dengan Saliba dan Gabriel. Jurrien Timber juga belum teruji karena cedera parah.

Arteta butuh Calafiori. Dia bisa membuat Saliba dan Gabriel tidak berada di 'zona nyaman'. Mereka akan terus terpacu untuk meningkatkan levelnya agar tidak duduk di bangku cadangan.

Arsenal juga butuh Calafiori untuk membuat kedalaman skuad makin bagus. Arsenal perlu belajar dari Manchester City, yang punya Nathan Ake dan John Stones sebagai pelapis duet Ruben Dias dan Manuel Akanji.

2 dari 3 halaman

Calafiori jadi Bek Kiri?

Aksi Riccardo Calafiori pada laga Italia vs Albania di Euro 2024 (c) AP Photo/Martin Meissner

Posisi terbaik Calafiori adalah bek tengah. Namun, dia juga bisa dimainkan sebagai bek kiri. Peran bek kiri pernah dimainkan Calafiori ketika masih bermain untuk AS Roma, di bawah kendali Jose Mourinho.

Arteta pernah mengubah bek tengah jadi bek sayap. Kasus itu terjadi pada Ben White. Eksperimen Arteta itu sukses besar. Ben White tampil sangat konsisten di pos bek kanan.

Nah, Calafiori sangat mungkin dijadikan bek kiri dengan peran khusus. Pada kasus Tomiyasu dan Zinchenko, Arteta tak melulu meminta bek kirinya untuk dribel dan menembus pertahanan lawan atau sekadar melepas crossing.

Zinchenko ditugaskan sebagai gelandang ekstra, untuk menjaga area tengah saat Declan Rice maju. Nah, Calafiori mungkin akan mendapat tugas-tugas khusus seperti memulai build-up dengan visi umpannya yang bagus.