Pemain Diaspora Merapat ke Klub Indonesia, Legenda Timnas: Sebaiknya di Eropa Dulu, tapi Kalau Sulit Menit Bermain Ya.. | OneFootball

Pemain Diaspora Merapat ke Klub Indonesia, Legenda Timnas: Sebaiknya di Eropa Dulu, tapi Kalau Sulit Menit Bermain Ya.. | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·11 luglio 2025

Pemain Diaspora Merapat ke Klub Indonesia, Legenda Timnas: Sebaiknya di Eropa Dulu, tapi Kalau Sulit Menit Bermain Ya..

Immagine dell'articolo:Pemain Diaspora Merapat ke Klub Indonesia, Legenda Timnas: Sebaiknya di Eropa Dulu, tapi Kalau Sulit Menit Bermain Ya..

Bola.com, Jakarta - Setelah Jordi Amat merapat ke Persija Jakarta, kini giliran Rafael Struick dikabarkan meneruskan karier di Liga Indonesia.

Rafael Struick bergabung dengan Dewa United karena kontraknya di klub Australia, Brisbane Roar, tak diperpanjang.


OneFootball Video


Tak menutup kemungkinan, pemain diaspora lainnya menempuh jalan yang sama. Soalnya, setidaknya masih ada tiga pemain diaspora yang belum punya klub alias menganggur. Ketiganya adalah Justin Hubner, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On.

Keputusan pemain diaspora memantik pro dan kontra di tanah air. Tak sedikit yang mendukung, namun banyak juga yang menyayangkan.

Bambang Nurdiansyah, eks tukang gedor Timnas Indonesia era 1980-an, ikut angkat suara. Lewat kanal YouTube Nusantara TV belum lama ini, legenda yang kini berusia 64 tahun tersebut menyampaikan pandangannya.

"Menurut saya, sebaiknya mereka bermain di Eropa sana. Pertanyaannya adalah apakah mereka dapat jam terbang kalau main di sana?," kata Bambang Nurdiansyah.

"Kalau dia cuma di bangku cadangan, itu juga perlu kita telaah lagi gitu loh. Kalau di Liga Indonesia pasti dia jam terbangnya banyak karena dia pasti pilihan utama dari pelatih," imbuh Bambang Nurdiansyah yang selama aktif pernah memperkuat Arseto, Yanita Utama, Krama Yudha Tiga Berlian, dan Pelita Jaya.

Visualizza l' imprint del creator