Bola.net
·10 febbraio 2025
Kemenangan Sensasional Plymouth atas Liverpool Perpanjang Tradisi 'Giant Killing' di Piala FA
![Immagine dell'articolo:Kemenangan Sensasional Plymouth atas Liverpool Perpanjang Tradisi 'Giant Killing' di Piala FA](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2025%2F02%2Fplymouth-argyle-1_1116a25.jpg)
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·10 febbraio 2025
Bola.net - Piala FA selalu menyuguhkan kejutan yang tidak terduga, dan pada 9 Februari 2025, Plymouth Argyle berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan Liverpool. Kemenangan sensasional ini bukan hanya sekadar hasil, melainkan sebuah peristiwa yang memperpanjang tradisi 'giant killing' dalam kompetisi yang sudah ada sejak lama.
Dalam sejarah Piala FA, kejadian 'giant killing' sering kali menjadi sorotan utama, dan Plymouth telah menambah daftar panjang tim-tim kecil yang mampu menjungkalkan raksasa.
Kemenangan ini mengingatkan kita bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi, terutama di turnamen yang mengedepankan sistem undian tanpa mempertimbangkan peringkat tim.
Sejak awal pertandingan, Plymouth menunjukkan determinasi yang luar biasa. Mereka bermain dengan semangat yang tinggi, dan hasilnya pun menggembirakan bagi para penggemar mereka.
Aksi Federico Chiesa dalam laga Plymouth Argyle vs Liverpool di Piala FA 2024/2025, Minggu (9/2/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant
Piala FA memang dikenal dengan momen-momen mengejutkan, di mana tim-tim underdog mampu mengalahkan tim-tim besar.
Salah satu contohnya adalah Sutton United yang berhasil mengalahkan Leeds United pada tahun 1987, sebuah kemenangan yang masih diingat hingga kini.
Selain itu, Wimbledon juga mencetak sejarah dengan mengalahkan West Ham United di tahun 1988. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa di Piala FA, tidak ada yang mustahil, dan setiap tim memiliki peluang untuk bersinar.
"Kemenangan ini membuktikan bahwa di Piala FA, tim mana pun bisa mengalahkan tim besar, dan kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ini," ujar pelatih Plymouth, Miron Muslic setelah pertandingan.
2 dari 4 halaman
Conor Hazard merayakan kemenangan Plymouth melawan Liverpool di Piala FA, Minggu (10/02/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kemenangan Plymouth atas Liverpool. Pertama, selisih peringkat antara kedua tim menjadi sangat mencolok, di mana Liverpool sebagai tim Premier League diharapkan bisa mendominasi pertandingan.
Kedua, reputasi Liverpool yang merupakan salah satu klub tersukses di Inggris justru menjadi beban tersendiri.
Tekanan untuk menang tidak hanya datang dari penggemar, tetapi juga dari sejarah panjang klub yang mengharuskan mereka untuk tampil baik di setiap kompetisi.