Kegagalan di Piala Dunia Antarklub 2025: Xabi Alonso Ragu pada Raul Asencio | OneFootball

Bolatimes.com - Real Madrid menghadapi kekecewaan besar di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah dikalahkan telak oleh Paris Saint-Germain.

Kekalahan ini tidak hanya menurunkan ekspektasi terhadap pelatih baru Xabi Alonso, tetapi juga memunculkan sorotan tajam pada kelemahan skuad Los Blancos, khususnya di lini tengah dan pertahanan.

Nama-nama seperti Rodri Hernandez, William Saliba, dan Ibrahima Konate kini menjadi pembicaraan hangat, sementara Raul Asencio, bek muda Madrid, berada di ujung tanduk setelah penampilan buruknya di turnamen tersebut.

Sejak kepergian Toni Kroos, lini tengah Real Madrid kehilangan keseimbangan dan kreativitas.

Xabi Alonso, yang baru memulai era kepelatihannya, dikabarkan sangat ingin mendatangkan gelandang Manchester City, Rodri Hernandez, untuk mengisi kekosongan tersebut.

Namun, City menegaskan bahwa Rodri tidak dijual, membuat Madrid harus mencari opsi lain untuk memperkuat lini tengah mereka.

Selain lini tengah, lini pertahanan Madrid juga menjadi sorotan.

Penampilan Raul Asencio di Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi bencana, dengan dua kesalahan fatal yang berujung gol lawan dan kartu merah dalam hanya 121 menit bermain di empat laga.

Asencio bahkan meminta maaf melalui media sosial atas performanya yang mengecewakan. Menurut laporan Sport, Alonso ragu bahwa bek berusia 22 tahun ini memiliki masa depan jangka panjang di klub.

Sementara itu, bek anyar Dean Huijsen justru mencuri perhatian dan melesat ke puncak daftar pilihan Alonso.

Nama-nama besar seperti David Alaba dan Antonio Rudiger juga berada dalam tanda tanya karena riwayat cedera dan performa yang inkonsisten.

Alaba, yang memiliki gaji tahunan lebih dari €22 juta, kini menjadi opsi kelima di posisi bek tengah, sementara Rudiger, meski masih diandalkan, mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.

Sementara itu, bek anyar Dean Huijsen justru mencuri perhatian dan melesat ke puncak daftar pilihan Alonso.

Nama-nama besar seperti David Alaba dan Antonio Rudiger juga berada dalam tanda tanya karena riwayat cedera dan performa yang inkonsisten.

Alaba, yang memiliki gaji tahunan lebih dari €22 juta, kini menjadi opsi kelima di posisi bek tengah, sementara Rudiger, meski masih diandalkan, mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.