Bolatimes.com
·13 giugno 2025
Cara Sopan Cristiano Ronaldo Tolak Penggemar yang Mau Ajak Selfie

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·13 giugno 2025
Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo sukses membawa Portugal meraih gelar juara Nations League setelah di partai final tundukkan Belgia.
Di momen setelah partai final Nations League yang berlangsung di Munich, Jerman, Cristiano Ronaldo harus berhadapan dengan para penggemar yang kasar.
Dilansir dari Mail Online, Cristiano Ronaldo mendapati sikap kurang pantas yang dilakukan seorang penggemar terhadap dirinya.
Cristiano Ronaldo saat berada di Munich, Jerman awalnya ingin menyapa sejumlah penggemarnya.
Namun saat Ronaldo mendekati sejumlah penggemar yang meminta tanda tangan, seorang laki-laki melompat dan seperti menerjang ingin berfoto dengan eks pemain Manchester United tersebut.
Kaget dengan aksi penggemarnya itu, Cristiano Ronaldo dengan sopan menolak permintaan untuk berfoto bersama.
Cristiano Ronaldo yang hampir menabrak penggemarnya itu, mundur dan mengisyaratkan si penggemar untuk pergi.
Cristiano Ronaldo sempat mengucapkan sepatah kata memprotes tindakannya penggemarnya itu.
Namun rupanya si penggemar tetap memaksa ingin berfoto dengan Ronaldo.
Pada akhirnya, Cristiano Ronaldo menaruh tanganya dan dengan tegas meminta si penggemar untuk menjauh.
Portugal Juara Nations League
Portugal menjuarai UEFA Nations League 2024/25 seusai menekuk Timnas Spanyol lewat adu penalti, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 pada partai final, di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.
Pada pertandingan ini, Spanyol sempat unggul dua kali melalui Martin Zubimendi dan Mikel Oyarzabal, namun Portugal dapat menyamakan kedudukan melalui Nuno Mendes serta Cristiano Ronaldo, demikian catatan UEFA.
Ini merupakan gelar kedua UEFA Nations League Portugal sepanjang sejarah, setelah sebelumnya pernah mereka menangkan ketika edisi 2018/19 silam.
Di sisi lain, hasil ini membuat Spanyol gagal mempertahankan predikat juara bertahan, setelah pada edisi 2022/23 lalu mampu menjadi juara dengan mengalahkan Kroasia pada partai final.
Secara statistik sebenarnya Spanyol lebih unggul dengan 62 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Portugal dapat bermain efektif.