Aduh, Ini Juventus Lho! | OneFootball

Aduh, Ini Juventus Lho! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·1 febbraio 2025

Aduh, Ini Juventus Lho!

Immagine dell'articolo:Aduh, Ini Juventus Lho!

Bola.net - Juventus sedang mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Thiago Motta. Kekalahan beruntun melawan Napoli dan Benfica membuat mereka mendapatkan sorotan tajam. Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, mengkritik sejumlah keputusan taktis Motta yang dinilai kurang tepat.

Capello menilai Motta belum berhasil menemukan formula terbaik untuk tim. "Dia mengubah enam pemain dan menempatkan mereka di posisi yang tidak sesuai," ujar Capello dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.


OneFootball Video


Selain masalah taktis, Capello juga mempertanyakan manajemen transfer Juventus. Klub ini telah menghabiskan lebih dari €200 juta di bursa transfer musim panas, tetapi hasilnya belum sesuai harapan. Capello menegaskan bahwa tanggung jawab atas performa tim tidak hanya berada di pundak Motta, tetapi juga manajemen klub.

1 dari 4 halaman

Keputusan Taktis Motta Dipertanyakan

Immagine dell'articolo:Aduh, Ini Juventus Lho!

Ekspresi kecewa Kenan Yildiz dalam laga Liga Champions antara Juventus vs Benfica, Kamis 30 Januari 2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Thiago Motta kerap melakukan rotasi pemain yang dinilai kurang tepat oleh Fabio Capello. Dalam kekalahan melawan Benfica, Motta menempatkan Timothy Weah sebagai bek sayap, Weston McKennie di sisi kiri, dan Kenan Yildiz bermain di belakang striker.

"Pelatih belum berhasil membuat tim bermain sesuai keinginannya," kata Capello.

"Ada banyak sistem yang bisa digunakan, tetapi sepertinya Motta hanya punya satu cara. Sebagai pelatih, Anda harus memahami keahlian pemain dan menempatkan mereka di posisi terbaik," ujarnya.

Menurut Capello, perubahan drastis dalam formasi dan posisi pemain justru membuat tim kehilangan ritme. Dalam kesempatan yang sama, Capello juga menyoroti manajemen pertandingan Motta.

"Bagaimana bisa melakukan revolusi dalam pertandingan sepenting melawan Benfica? Saya tidak mengerti itu," tandasnya. Capello membandingkan dengan Simone Inzaghi yang tetap memainkan skuat terbaiknya di laga krusial.

2 dari 4 halaman

Manajemen Transfer Juventus Juga Disorot

Immagine dell'articolo:Aduh, Ini Juventus Lho!

Randal Kolo Muani resmi bergabung dengan Juventus (c) Juventus FC Official

Juventus telah mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain baru, termasuk tiga pemain di bursa Januari: Alberto Costa, Randal Kolo Muani, dan Renato Veiga. Namun, Capello mempertanyakan efektivitas rekrutan tersebut. "Jika pemain yang didatangkan tidak sesuai, tanggung jawabnya adalah kolektif, bukan hanya pelatih," tegasnya.

Capello juga menyoroti manajemen Dusan Vlahovic, pencetak gol terbanyak Juventus musim ini. Vlahovic sering kali duduk di bangku cadangan karena dianggap tidak cocok dengan gaya bermain Motta.

"Vlahovic adalah striker area penalti, sementara Juventus tidak banyak memasukkan bola ke kotak penalti," jelas Capello.

"Dia adalah pemain yang bisa mencetak gol, dan itu yang dibutuhkan Juventus saat ini," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Masalah Kepemimpinan di Dalam Juventus

Immagine dell'articolo:Aduh, Ini Juventus Lho!

Skuad Juventus merayakan gol Randal Kolo Muani ke gawang Napoli, Minggu (26/1/2025) (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Thiago Motta telah mengganti kapten Juventus sebanyak tujuh kali musim ini. Capello menilai hal ini sebagai indikasi bahwa Motta belum menemukan pemimpin yang tepat.

"Di Inggris, kapten adalah pemain penting yang memiliki karisma dan bisa berkomunikasi dengan pelatih serta manajemen," ujarnya.

Capello menambahkan, pergantian kapten yang terlalu sering justru membuat tim kehilangan figur pemimpin. "Jika armband hanya digunakan untuk seremonial sebelum pertandingan, artinya pelatih belum menemukan sosok yang tepat," tegasnya.

"Ini adalah Juventus, klub yang selalu dituntut untuk menang, bukan sekadar berpartisipasi," kata Capello.

Visualizza l' imprint del creator