Bola.net
·21 settembre 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·21 settembre 2024
Bola.net - Timnas Indonesia saat ini diperkuat para pemain diaspora. Bahkan, beberapa di antaranya bermain di Eropa.
Jay Idzes bersama Venezia di Italia, Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen, dan Sandy Walsh di KV Mechelen menjadi nama-nama yang rutin dimainkan oleh klubnya masing-masing. Namun, tidak semua pemain bernasib sama seperti mereka.
Ada beberapa penggawa Timnas Indonesia yang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Kalah bersaing sampai masih menjalani adaptasi jadi beberapa penyebab hal itu terjadi.
Lantas, siapa saja pemain abroad Timnas Indonesia yang minim bermain. Berikut ulasannya.
1 dari 4 halaman
Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan Oxford United (c) Oxford United Official
Sejak memutuskan ke luar negeri untuk bergabung dengan KMSK Deinze (Belgia) pada 2023, Marselino Ferdinan kesulitan mendapat menit bermain. Situasi itu berlanjut saat Marselino bergabung dengan Oxford United.
Selama berseragam Deinze (2023-2024), Marselino Ferdinan hanya bermain tujuh kali. Menit bermainnya pun terhitung minim, yakni 134 di berbagai kompetisi.
Kurang mendapat kesempatan di Deinze, Marselino memutuskan hengkang ke klub Divisi Championship Inggris, Oxford United. Sejauh ini Marselino belum pernah diberi kesempatan bermain.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 4 halaman
Ragnar Oratmangoen dikenalkan sebagai pemain baru FC Dender (c) FC Dender
Berstatus sebagai pemain keturunan, atau punya darah Belanda tak membuat Ragnar Oratmangoen mendapatkan garansi untuk jadi andalan di timnya. Sempat jadi andalan di TOP Oss, SC Cambuur, dan Go Ahead Eagles, kepercayaan terhadap Ragnar mulai memudar.
Di tim terakhirnya, Ragnar mencatatkan 31 caps. Itu pun kebanyakan sebagai pengganti.
Pada awal musim ini Ragnar memutuskan hengkang ke Belgia. Pemain 26 tahun itu bergabung dengan FCV Dender, tim yang dimiliki pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus.