Stats Perform
·6 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·6 Mei 2022
Bos Barcelona, Xavi, merasa "mereka yang pantas menang belum tentu menang" setelah Manchester City tersingkir di semi-final Liga Champions Eropa gara-gara come back dramatis Real Madrid, Kamis (5/5) dini hari WIB.
Mantan pelatih Blaugrana, yakni Pep Guardiola, nampak akan melangkah ke final Liga Champions kedua berturut-turut bersama The Citizens, namun justru dilumat brace Rodrygo di menit 'berdarah' sebelum penalti Karim Benzema memastikan Los Blancos yang akan berjumpa Liverpool di partai puncak.
Mengingat Madrid sudah mengantongi La Liga, rival bebuyutan Barca itu bisa meraih double akhir bulan nanti - tetapi Xavi menyindir bahwa mereka bukan tim terbaik malam itu, meski menang secara dramatis.
"Kami bakal kehilangan lebih banyak, karena gaya kami berbeda," kata Xavi kepada Mundo Deportivo, ketika membandingkan pendekatan Barcelona dengan pendekatan Madrid yang pantang menyerah di Eropa.
"Begitulah Madrid. Kalau kalian memaafkan mereka, mereka come back. Mereka mulai yakin dan punya dinamika yang positif. Itu DNA mereka. Ada hal-hal seperti ini di sepakbola, mereka yang pantas menang belum tentu menang."
"Inilah jalannya. Di Barca, tak ada jalan lain. Kami butuh waktu lebih lama dari yang sewajarnya dan kami harus bersabar. Sejarah berkata demikian. Kami harus berkompetisi di sana dan fans [bisa] merasa lebih bangga."
Mantan gelandang Blaugrana itu tiba di Camp Nou tahun lalu dengan misi membangkitkan tim yang terjun bebas kembali menjadi pejuang Eropa - dan meski perjalanan mereka di Liga Europa berakhir di perempat-final, Xavi setidaknya sukses mengembalikan Barca ke empat besar La Liga.
"Di November mereka bilang tujuan utama adalah lolos Liga Champions," imbuhnya. "Kami di situasi ini. Tujuannya lolos Liga Champions."
"Tak bisa memikirkan tujuan masa depan. Kami harus menutup musim ini, ini belum selesai. Kami bisa memastikan kelolosan ke Liga Champions. Nanti ketika musim panas tiba, kami akan menilai kembali tujuan apa yang harus dicapai."