Winger AC Milan Samu Castillejo Dirampok Kawanan Bersenjata | OneFootball

Winger AC Milan Samu Castillejo mengaku telah dirampok oleh kawanan bersenjata pada Selasa (9/6) malam waktu setempat.

Sosok berusia 25 tahun itu bercerita lewat Story Instagram bahwa ia telah menjadi korban perampokan dan kehilangan arlojinya, dengan laporan di Italia mengklaim ia dirampok saat sedang berhenti di lampu lalu lintas.

"Apakah semuanya baik-baik saja di Milan? Dua orang telah merampok saya sambil mengarahkan pistol ke wajah saya," tulis Castillejo.

Pemain asal Spanyol itu melanjutkan bahwa dirinya terguncang dengan insiden yang baru saja dialami tetapi tidak terluka dan telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Castillejo sendiri merapat ke Milan dua tahun lalu dari Villarreal dengan biaya transfer mencapai €21 juta (£16 juta / $20 juta).

Sejak itu dia telah membuat 59 penampilan dan mencetak lima gol untuk Rossoneri, selagi di musim ini Castillejo baru tampil 16 kali di liga, dengan 12 di antaranya sebagai starter.

Dia memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya dan meskipun menit bermainnya terbatas pada 2019/20, Castillejo mengatakan bulan lalu bahwa ia berencana untuk tinggal di klub untuk waktu yang lama.

"Mereka yang mengenal saya tahu betapa kerasnya saya, di samping penampilan saya dengan rambut dan tato. Saya adalah pribadi yang sangat rendah hati," kata Castillejo dalam sebuah wawancara dengan AS.

"Tahun pertama bersifat adaptif, sulit untuk menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan saat hanya bermain selama 15 menit dan hanya menjadi starter di satu pertandingan setiap dua atau tiga minggu.

"Jika ada kepercayaan diri dan Anda dibuat merasa menjadi bagian penting [dari skuad], Anda akan merasa lebih baik.

"Saya selalu ingin sukses di sini. Saya ingin tinggal di klub ini untuk waktu yang lama. Yang benar adalah bahwa tahun 2020 dimulai dengan baik. Saya telah memainkan setiap pertandingan dan pada level yang baik. Saya harap itu berlanjut seperti ini."

Milan akan kembali beraksi pada pekan ini ketika mereka menghadapi Juventus di leg kedua semi-final Coppa Italia pada 12 Juni.

Kemudian mereka akan kembali melanjutkan kompetisi Serie A ketika pasukan Stefano Pioli menghadapi kandidat degradasi Lecce pada 22 Juni.