Wesley: Jadi Ayah Saat Usia 14 Tahun Memotivasi Saya | OneFootball

Wesley: Jadi Ayah Saat Usia 14 Tahun Memotivasi Saya | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·19 Oktober 2019

Wesley: Jadi Ayah Saat Usia 14 Tahun Memotivasi Saya

Gambar artikel:Wesley: Jadi Ayah Saat Usia 14 Tahun Memotivasi Saya

Striker Aston Villa, Wesley mengatakan bermain di Liga Primer Inggris terasa lebih manis setelah dirinya melewati berbagai rintangan untuk mencapainya.

Sang pemain asal Brasil sempat ditolak oleh Atletico Madrid, Nancy dan Evian, dan harus bekerja sebagai buruh pabrik di kampung halamannya. Ia kemudian direkrut oleh klub Slowakia, Trencin sebelum pindah ke Belgia untuk memperkuat Club Brugge dan akhirnya menjadi pemain termahal Villa pada musim panas ini.


Video OneFootball


Masa susah tidak hanya dihadapi penyerang 22 tahun tersebut dalam lingkup sepakbola, tapi juga di luar lapangan.

Ayahnya meninggal saat Wesley berusia sembilan tahun, dan ia memiliki anak saat masih berusia 14 tahun. Jelas ia perlu memiliki usaha untuk menyeimbangkan ambisinya menjadi pesepakbola profesional dan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.

Dukungan penuh dari ibu memungkinkan Wesley untuk mewujudkan impian dan hal tersebut memang diakui oleh sang pemain.

"Ketika ayah saya meninggal, sulit karena ibu sendirian bersama saya dan para saudara laki-laki tapi ia bekerja keras dan hari ini saya melakukan segalanya untuknya," ungkap Wesley kepada Sky Sports.

"Saat saya selesai latihan, saya menelepon ibu karena ia segalanya bagi saya. Ibu telah melakukan segalanya untuk membantu saya bermain sepakbola jadi setiap hari saat saya pulang ke rumah, saya meneleponnya."

"Saya memiliki anak pertama ketika saya masih berusia 14 tahun. Sulit karena pada masa itulah saya mulai mencoba dan bermain sepakbola secara profesional. Saya harus bekerja di siang hari dan kemudian berlatih pada sore hari."

"Ketika saya bermain, saya harus memikirkan tentang keluarga, anak-anak, ibu dan semuanya yang berarti bagi saya."