Stats Perform
·7 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Februari 2022
Ralf Rangnick diklaim harus menghadapi pemberontakan dari skuad Manchester United atas perlakuannya terhadap Jesse Lingard.
The Red Devils tidak mengabulkan harapan Lingard untuk hengkang pada bursa Januari kemarin dan bahkan mencoretnya dari skuad yang disingkirkan Middlesbrough dari Piala FA lewat adu penalti, Sabtu (5/2) kemarin.
Rangnick berkata bahwa sang pemain meminta diliburkan demi "menjernihkan pikiran" pasca-gagal hengkang, tetapi Lingard mengklarifikasi lewat media sosial bahwa United-lah yang memintanya untuk cuti.
Namun, Rangnick justru bersikukuh dengan pernyataannya. Setelah pertandingan, ia berkata: "Soal Jesse, saya sudah menyampaikan informasi yang saya tahu, dan tentu saja saya mau jika Jesse masuk skuad."
"Satu pemain non-kiper kami berkurang hari ini, jadi buat apa saya mengizinkannya libur empat sampai lima hari?"
"Saya maunya dia masuk skuad, tetapi situasinya kan tidak seperti itu sehingga tak masuk akal membahas pemain yang tidak bisa ada."
Menurut laporan The Mirror, pernyataan dan sikap Rangnick terhadap Lingard tak diterima dengan baik oleh skuad Man United.
Mereka mengklaim bahwa penggawa senior The Red Devils ingin masalah ini diselesaikan secara internal, dan tak habis pikir mengapa Rangnick justru membeberkan permasalahan sensitif soal tim di depan publik.
Rangnick juga pernah mengalami situasi serupa dengan Anthony Martial.mengklaim penyerang Prancis itu tidak mau masuk skuad, yang akhirnya juga dibantah sendiri oleh sang pemain.
Manajer interim Man United itu
Untungnya, Martial berhasil mengamankan jalan keluar Januari ini dan bahkan sudah tampil buat Sevilla.
Lingard juga ingin pergi dari Old Trafford setelah hanya bermain semenit di Liga Primer Inggris di bawah Rangnick.
Namun ia malah dipersulit bergabung dengan Newcastle dan merasa dihina karenanya.
Pintu keluar akhirnya tertutup setelah Setan Merah meminjamkan Donny van de Beek ke Everton.